Otomotifnet.com - Andreas Priyanto, pencetus petisi akhirnya dikontak pihak dealer MPM untuk membicarakan keluhan di motornya.
Ini kronologi cerita yang dijelaskan Andreas di grup Honda PCX 150 2018;
Rabu malam sekitar pukul 19:00 sudah bertemu perwakilan MPM Surabaya yang ada di daerah Sedati, solusi yang diberikan adalah menganalisa motor dan menunggu spare part garansi datang.
Dan jika ada masalah pada motor diminta menghubungi Astra Honda Care.
(Baca Juga : Yamaha RX-King Sasis Melengkung, Kaki-kaki Patah, Palang Pintu Kereta Api Jadi Lawan)
Pihak MPM meminta saya menutup petisi ini, tetapi saya menolak karena masalah belum terselesaikan
"Terimakasih kepada kawan kawan yang sudah mendukung. Salam Satu Hati," ujar Andreas.
Andreas membuat petisi Recall Honda PCX 150 Lokal karena keluhannya belum juga terselesaikan.
Bolak-balik bengkel resmi yang dialami Andreas sehingga merasa perlu membuat Petisi Recall Honda PCX 150 Lokal.
(Baca Juga : Aturan Larangan Merokok, Polisi: Penumpang Merokok Tidak Masalah!)
Sepertinya juga terdorong karena pengguna PCX lain dalam satu grup juga mengalami masalah yang sama.
Bahkan kalau melihat aspirasi anggota grup agar tidak menutup Petisi Recall Honda PCX 150 Lokal karena malah belum selesai.
Terakhir, ketika berita ini ditulis petisi sudah ditanda tangan 1.094 orang.
Sepertinya akan terus bertambah sejak dibuat dari Selasa (9/4/2019) lalu.
(Baca Juga : Outlander Sport Biang Kecelakaan Tragis Kijang Innova, Ertiga dan Rush di Tol BSD)
Dari situs change.org, seorang pengguna Honda PCX bernama Andreas Priyanto membuka petisi recall Honda PCX lokal.
Ada tiga keluhan yang paling sering dirasakan pemilik motor matic bongsor ini.
1. Gredek di RPM rendah
2. Tarikan gas berat dan kasar di RPM rendah
3. Motor mendadak mati
Andreas Priyanto juga membagikan pengalaman dan kronologis masalah selama memiliki Honda PCX.
Menurutnya, masalah yang dialami enggak pernah mendapat solusi memuaskan hingga muncul petisi recall Honda PCX lokal.
Semoga kasusnya cepat selesai dan masalah di Honda PCX juga cepat tuntas sehingga nyaman kembali digunakan beraktifitas.