Top Speed Motor MotoGP Tertahan Sejak Komponen Ini Muncul di 2017

Irsyaad Wijaya - Minggu, 21 April 2019 | 14:10 WIB

Ducati siapkan aero fairing baru untuk musim MotoGp 2019 (Irsyaad Wijaya - )

Namun sebenarnya, ada lagi fungsi dari aero fairing ini selain mencegah wheelie yaitu berperan terhadap akselerasi.

Dengan aero fairing, motor jadi terbantu dalam hal akselerasi dari satu titik ke titik lainnya.

Selain itu, aero fairing juga memberikan kestabilan dalam zona pengereman lantaran kontak ban depan dengan aspal juga tetap terjaga.

Hal ini, tentu akan berbeda dengan fairing standar alias tanpa aero fairing.

(Baca Juga : 5 Hal Menarik Aero Fairing Baru Rossi, Radiator Jadi 'Bugil')

MotoGP
Fairing standar top speed lebih tinggi, sedang fairing aerodinamis akselerasi lebih cepat

Soal akselerasi, fairing standar akan kalah jika dibandingkan dengan aero fairing.

Tetapi, keunggulan fairing standar adalah mampu memberikan faktor top speed yang lebih tinggi.

Bicara kelincahan, fairing standar juga lebih baik lantaran minimnya daya tekan di bagian depan.

Andrea Dovizioso mencetak kecepatan 356,5 km/jam ketika berlomba di MotoGP Mugello 2018.

Diduga kecepatan itu bertambah tinggi jika Andrea Dovizioso tidak menggunakan fairing aerodinamis di Desmosedici GP18.

Apalagi, rekor top speed masih dikuasai pasukan Ducati.