Bagian jok, jahitannya disesuaikan dengan tren jok di tahun 1960-an, setirnya diganti merek Grand yang berkesan vintage.
"Yang ada bulatan kayunya, agar feel-nya mobil pantai zaman dulu panel kayu dikedepankan, mungkin maksudnya juga supaya tahan karat," tuturnya.
Tema pantai di Hawai juga terlihat dari pemasangan shift knob motif patung Tiki yang jadi ikon pulau Hawaii.
Pindah ke bagian mesin tak ada ubahan banyak, mesin bawaan mobil masih terhitung prima. Speknya saja V8 Big Block kapasitas 390ci yang setara dengan 6.400 cc.
"Mesin hanya kita cat ulang dan krom agar terlihat bersih dan ringkas," Jelasnya lagi.
(Baca Juga : Daihatsu Xenia Pindah Jalur, Loncat ke Comberan, Pengemudi Dimaklumi)
Sesuai konsep dan tradisi custom di komunitas Hotrodiningrat, maka wajib hukumnya bagian kaki-kaki diutak-atik.
Per dipotong dan bikin ceper, lantas penggunaan shockbreaker yang lebih pendek.
"Peleknya model racing era lama, pakai Cragar Super Sport (S/S) 15 inci, pelek belakang pilih yang offsetnya minus agar terlihat celong," Bilang Arief lagi.
Pelek ganteng tersebut kemudian dipasangkan dengan alas karet Toyo berpolet putih alias white stripes. Cakep!