Baterai Camry Hybrid Rp 40-50 Juta, C-HR di Bawahnya Tapi Enggak Murahan

Irsyaad Wijaya - Rabu, 24 April 2019 | 13:20 WIB

All New Toyota C-HR Hybrid paling murah Rp 523 jutaan (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Toyota C-HR Hybrid sudah lepas kandang di Tanah Air.

Keunggulannya diklaim Toyota memiliki konsumsi bahan bakar lebih irit 60% ketimbang versi mesin konvensional.

Tapi banderol yang dijatuhkan untuk meminangnya tak murah, yakni Rp 523,35 juta untuk versi single-tone.

Sedangkan versi dual-tone dihargai Rp 524,85 juta (OTR DKI Jakarta).

(Baca Juga : Toyota C-HR Hybrid Dijual Rp 500 Jutaan, Tapi Lebih Irit 60% Dari Mesin Bensin)

Nah, punya harga yang tak bisa dibilang murah, tentu komponen yang menempel penyebabnya.

Contohnya baterai yang dipakai, meski menurut Anton Jimmy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor lebih murah dari Camry hybrid, tentu harganya juga enggak murah-murah banget.

"Untuk Camry harganya Rp 40-50 jutaan. C-HR harusnya di bawah Camry, karena kapasitas lebih kecil," terang Anton.

"Tapi, harganya enggak akan semurah itu, misal Rp 10 juta." jelas Anton.

(Baca Juga : Toyota C-HR Dirilis, Mantan Pembalap F1 Jadi Pembeli Pertama, Dibayar Tunai)

Anton mengatakan, secara teknologi, baterai yang diusung Camry hybrid dan C-HR hybrid sebenarnya sama.

Tetapi Camry memang memiliki motor listrik yang lebih besar karena cc-nya pun lebih besar.

"C-HR cc-nya 1.800, lebih kecil, kalau Alphard dan Camry 2.500 cc, berarti motor listriknya lebih besar karena punya daya dorong yang lebih besar," jelasnya.

Secara perawatan, Anton mengatakan tidak ada perbedaan besar antara C-HR hybrid dan versi bensin.

(Baca Juga : Toyota C-HR Bensin Dapat Pelek dan Warna Baru, Harga Naik Rp 1 Juta)

"Sebenarnya enggak terlalu banyak beda ya, perbedaan utama adalah di baterai, tapi kalau mesinnya kan sama," kata Anton.

"Tetap harus ganti oli secara rutin. maintenance yang perlu dijaga sebenarnya adalah filternya itu untuk menjaga kebersihan baterainya sendiri," tambahnya.

"Kalau rutin servis di bengkel, sebenarnya enggak ada masalah," bebernya.

"Biaya-nya juga enggak terlalu jauh beda. Bahkan, kita sejak tahun lalu memberikan extended warranty untuk baterai dalam waktu 5 tahun," ucapnya.

Pemberian tambahan garansi baterai, menurut Anton adalah langkah Toyota untuk membuat konsumen percaya diri kepada kualitas baterai yang disematkan.