Sehingga, saat gas bertekanan tinggi di dalam lambung tangki itu tersulut api alat pengelasan, maka timbullah ledakan tersebut.
"Makanya tangki kalau istirahat kan harus di buka, apalagi mau ngelas," tukasnya.
Sejauh ini pihaknya masih mengamankan kabel pengelas dan travo las listrik yang sebelumnya digunakan para korban untuk mengelas, sebagai barang bukti.
Endri mengaku belum bisa menyimpulkan insiden tersebut diakibatkan faktor kelalaian atau murni sebagai kecelakaan.
Kasus ini akan dilimpahkan, ke Polres pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, untuk pengusutan lebih lanjut.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Truk Tanki Meledak di Kenjeran, Camat Usul Proses Perbaikan Dipindah ke Lokasi Jauh Dari Rumah Warga