Otomotifnet.com - Baju balap atau juga sering disebut wearpack yang dipakai pembalap MotoGP, dipasangi teknologi canggih.
Namun satu yang bikin penasaran dari baju balap ini, yaitu di bagian belakang kepala atau ada yang menyebutnya punuk.
Ternyata punuk ini berisi beberapa perangkat penting bagi pembalap.
Sebelumnya, punuk ini berisi pemompa air yang berfungsi menjaga suhu dalam wearpack.
(Baca Juga : Jorge Lorenzo Siap 'Come Back' di MotoGP Spanyol, Karakter Sirkuit Jadi Favoritnya)
Mirip radiator begitu kira-kira fungsinya.
Kebayang enggak mungkin pembalap top di MotoGP kepanasan gara-gara wearpack.
Selain itu, punuk itu juga digunakan untuk tempat minum para pembalap saat kehausan dan tidak memungkinkan untuk minum dengan cara lain, saat sedang ngebut misalnya.
Fungsi ini biasanya hanya dipakai di beberapa kondisi saja, misalnya balapan di sirkuit yang cuacanya panas misalnya Sepang, Malaysia.
(Baca Juga : Hebat di Awal Musim 2019, Valentino Rossi Tutup Mulut Bicara Gelar Juara Dunia)
Selain itu, di dalam punuk tersebut ternyata ada perangkat elektroniknya.
Perangkat elektronik itu adalah otak dari sistem keselamatan airbag yang dipakai di wearpack motor MotoGP.
Perangkat itu berisi prosesor, sensor, dan komponen lain yang bertugas menyalakan airbag ketika pembalap mengalami crash.
Pada awalnya, airbag ini keluar di luar wearpack dengan penampakan yang sangat terlihat.
(Baca Juga : Sama-sama 4 Silinder, Mesin Motor Valentino Rossi Dan Marc Marquez Beda di Bagian ini)
Namun makin kesini wearpack yang digunakan sudah semakin canggih.
Saat crash, biasanya bagian pundak, punggung, lengan, hingga kaki para pembalap terlihat menggembung, yang punyanya sebagai airbag.