Otomotifnet.com - Rentetan perjalanan bersama Livina dimulai dari provinsi paling barat Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam.
Rekan media diberi kesempatan untuk merasakan seperti apa rasanya berada di balik kemudi dari Low MPV terbaru dari Nissan ini.
Berangkat dari kota Banda Aceh, perjalanan diarahkan menuju puncak Gunung Geurutee.
Perjalanan berliku, tanjakkan hingga turunan menghiasi selama perjalanan menuju tempat tujuan.
(Baca Juga : Adu Nyaman Avanza Dan Wuling Confero S, Mulai Suspensi Sampai Kekedapan Kabin)
Mesin dipaksa bekerja pada putaran lebih dari 3.000 rpm, bahkan saat tanjakkan tinggi harus menahan putaran mesin lebih dari itu.
Namun sesekali ada jalanan lurus di daerah Lhoknga yang memungkinkan mobil digeber hingga 150 km/jam.
Artinya, perjalanan sekitar 65 km sekali jalan atau 140 km hingga kembali ke Banda Aceh, mesin diuji sebagai mana mestinya.
Saat melihat ke Multi Information Display (MID), konsumsi BBM Livina mencatatkan angka 9,8 km/l.
(Baca Juga : Nissan Serena 'Dikepung' Tiga Fitur Unik, Ayunkan Kaki, Sliding Door Otomatis Terbuka)
Lebih lanjut, kecepatan rata-rata yang tercatat di MID mencatatkan angka 31 km/jam.
Artinya itu merupakan konsumsi dengan rute kombinasi dan cara mengemudi yang cukup agresif.
Bisa dibayangkan, kalau pengemudi melakukan metode eco driving saat mengemudi, bisa dipastikan akan lebih dari itu catatan konsumsi BBM-nya.