Otomotifnet.com - Finish di urutan keenam MotoGP Spanyol jadi podium paling rendah Valentino Rossi musim ini.
Karena dalam tiga seri pembuka MotoGP 2019, Valentino Rossi finish urutan lima di Qatar, kedua di Argentina dan Amerika.
Jadi, finish posisi enam di sirkuit Jerez kemarin adalah posisi terendah Valentino Rossi dalam empat balapan awal tahun ini.
Meski begitu, Valentino Rossi mengaku senang, jika melihat apa yang telah dialami sebelumnya.
(Baca Juga : Kabar Dimas Ekky Pratama, Pembalap Indonesia Yang Terlindas di Moto2)
Start dari urutan 13, naik tujuh tempat untuk finish di posisi 6.
Valentino Rossi pun percaya, kombinasi antara dia dan motor Yamaha M1-nya adalah paket yang lebih kuat daripada tahun 2018.
Juara dunia sembilan kali ini menjalani balapan yang terlambat untuk bisa bersaing ke barisan depan dan berakhir di urutan keenam.
"Saya memiliki balapan yang lebih baik daripada tahun lalu, di mana saya finis di urutan kelima, tetapi karena banyak pembalap yang jatuh," jelasnya, dikutip dari bikesportnews.com.
(Baca Juga : Alex Rins Masuk Radar Pesaing Marc Marquez, Dinilai Punya Kelebihan Ini )
Di Jerez tahun lalu, ia bisa finish kelima karena banyak pembalap papan atas yang crash.
Kali ini The Dotor menjalani pertarungan murni bersama pembalap papan atas. Jadi, ya pantas saja kalau Rossi senang.
“Saya mempertahankan kecepatan yang baik, bahkan di lap terakhir dan jarak ke podium berkurang dan saya lebih cepat secara keseluruhan lebih dari 20 detik,” jelasnya.
Tetapi pemilik sebutan The Doctor ini mengaku tidak bisa benar-benar senang.
“Karena saya ingin berjuang untuk podium, dan saya tidak bisa," keluhnya.