Otomotifnet.com – Event motorsport di Indonesia sudah tak usah diragukan lagi. Berbagai cabang event internasional pernah mampir ke Indonesia. Demikian juga dengan reli.
Tahun ini, Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah salah satu putaran Asia Pacific Rally Championship (APRC).
Tepatnya pada 27-28 Juli mendatang. Dibarengi juga dengan dua putaran kejuaraan nasional reli.
“Indonesia sudah cukup sering menggelar event reli internasional. Artinya sumber daya dan antusias Indonesia memang memadai untuk bikin event internasional,” sebut Rifat Sungkar, Ketua Komisi Reli PP IMI.
(Baca Juga : Harga Rental Yamaha NMAX dan Honda PCX150 di Bali Berbeda, Mahal Mana?)
Sering? Emang sudah berapa kali sih?
Berdasar penelusuran, terhitung Indonesia kerap kali bikin event reli bertaraf internasional.
Mulai 1986-1988 hanya berstatus internasional saja. Dimenangkan oleh Beng Soeswanto/Adiguna Sutowo dengan menggunakan Ford Laser TX-3 (1986).
Kemudian pada 1987 dimenangkan oleh John Bosch/Kevin Groumley pakai Audi Quattro. Dan pasang Beng/Adiguna kembali menang pada 1988 memakai Mitsubishi Lancer 1600 GSR.
Setelah itu dilanjutkan dengan 12 kali penyelenggaraan APRC.
Diawali pada 1989 yang kala itu dijuarai Ross Dunkerton dengan co-driver Mej Zainuddin yang menggunakan Mitsubishi Galant VR-4.
Rangkaian tersebut terus berjalan hingga sampai 1995.
Sempat berhenti, kemudian APRC kembali digelar pada 2005 hingga 2010. Namun gelaran yang terselenggara terakhir pada 2009 karena 2010 batal terlaksana.
(Baca Juga : Kronologi Ratusan Ojek Online Bentrok Lawan Juru Parkir, Ini Sebabnya)
Setelah itu reli di Indonesia mati suri, dan rencanya kembali menyelenggarakan pada 2019 ini.
Belum tuntas. Karena Indonesia juga pernah menggelar world rally championship (WRC).
Pada 1994 dan 1995 bersamaa dengan APRC juga sekaligus event untuk WRC Candidate.
Pada 1995 event dimenangkan oleh Colin McRae berpasangan dengan Derek Ringer.
Satu tahun berselang, tepatnya 1996 Indonesia benar-benar menggelar WRC dengan nama Bank Utama Rally Indonesia.
Event ini dimenangi oleh Carlos Sainz/Luis Moya dengan menggunakan Ford Escort RS Cosworth.
Pasangan ini juga memenangi WRC di Indonesia pada 1997 dengan nama Rally Indonesia.
Sejatinya pada 1998 juga akan menggelar WRC, namun karena terkena krisis moneter akhirnya batal.
Melihat jejak gelaran reli internasional di Indonesia, maka untuk mendatangkan kembali APRC bahkan WRC bukanlah tidak mungkin.