Yamaha NMAX Punya Nenek Moyang, Desain Maxi Scooter Tapi Classic

Panji Nugraha - Jumat, 17 Mei 2019 | 19:00 WIB

Yamaha SC-1 merupakan kakeknya motor matic Yamaha (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Yamaha Indonesia, salah satu pabrikan motor yang punya seabreg jenis matic.

Mulai dari Mio, Mio Soul, Soul GT, Mio M3, X-Ride, hingga generasi Maxi Scooter seperti Yamaha NMAX, XMAX, Lexi bahkan T-MAX 530 DX.

Ternyata, NMAX, XMAX dan T-MAX punya nenek moyang yang desainnya mirip-mirip menggunakan desain Maxi Scooter.

 

Dilihat dari sejarah, Yamaha membuat motor matic sejak tahun 1960.

(Baca Juga: Ducati Copot Logo Mission Winnow, Tampilan di MotoGP Prancis Berubah Begini)

Salah satunya adalah Yamaha SC-1, yang menjadi skuter pertama pabrikan Garpu Tala itu.

 

Seperti dibilang di awal, desainnya mirip dengan Yamaha NMAX namun dengan model yang sangat classic.

Dari desain, terlihat ciri skuter, misalnya dek pijakan kaki yang lebar mirip jetski.

Selain itu penggunaan bannya juga diameternya kecil, khas skuter yang lincah dipakai dalam kota.

(Baca Juga: Toyota Fortuner Jadi Korban Modus Pecah Ban, Rp 505 juta Digasak Pelaku, Hasilnya Dibelikan BR-V)

Yamaha
Yamaha SC-1

Yang unik adalah lampunya yang nongol di bodi depan, dengan setang yang memakai cover.

Mirip Yamaha NMAX kan? Meski tentu saja SC-1 terlihat kuno.

Sayangnya, SC-1 tidak memakai windshield, dan spion juga hanya sebelah kanan, khas skutik era 60an.

Meski skuter, tapi transmisinya tidak otomatis seperti CVT, yang tinggal ngegas.

(Baca Juga: Waspada! Kode Error 46 di Motor Yamaha Munculnya Pakai Gejala Begini)

Karena tenaga mesinnya diteruskan, dengan transmisi manual 2 kecepatan.

Lalu berbeda dengan skutik modern, SC-1 menggunakan penerus daya akhir berupa gardan.

Untuk mesinnya, menggunakan konfigurasi 2-tak satu silinder dengan kapasitas ruang bakar 175 cc.

Sistem pendingin masih konvensional tanpa radiator, jadi hanya pendingin air.

Yamaha SC-1

Biar kuno, tenaga SC-1 lumayan ngacir lho.

Yamaha mengklaim tenaganya mencapai 10,3 dk di 5.500 rpm, dan torsinya 15 Nm di 3.600 rpm.

Lumayan besar tuh untuk motor skuter tahun lawas, apalagi mesinnya 2-tak.

Di era 60-an, beragam teknologi terbaru di masa itu sengaja dihadirkan di SC-1, seperti penggunaan electric starter.

(Baca Juga: Ford Ranger Jadi Ambulans, Bukannya Layani Pasien, 'Ngejogrok' di Kebun Aja)

Suspensinya juga istimewa, model single side di depan dan belakang, mirip Vespa nih.

Konstruksi seperti ini, tentunya memudahkan saat harus mengganti roda.

Dimensinya juga tergolong kompak untuk era itu, seperti berat 123 kg.

Lalu panjangnya mencapai 1.770 mm, kurang lebih sama seperti Mio M3.

Simak video SC-1 di museum Yamaha di bawah :