Anggota Geng Motor Nangis Ketakutan, Muka Garang Jadi Cemen Kena Ringkus Warga

Panji Nugraha - Senin, 20 Mei 2019 | 12:30 WIB

Gengster ditangkap dan diinjak-injak warga yang geram. (Panji Nugraha - )

Karena dinilai sudah kelewat batas, warga marah dan melakukan sweeping.

Jumat (17/5/2019) kemarin pada tengah malam, warga bergerak ke jalan raya Lenteng Agung, depan Universitas Pancasila Jakarta Selatan.

Puluhan orang nampak berlari mengejar gerombolan geng motor yang hendak melakukan aksinya.

Panik, gerombolan geng motor langsung tancap gas, tapi satu motor dengan tiga orang tersungkur di aspal usai ditarik warga.

(Baca Juga: Geng Motor Ciputat Ditangkap, Jadi Pelaku Pembacokan Peserta Sahur On The Road, Kebanyakan Remaja)

Tanpa ampun, geng motor dipukuli dan diinjak-injak di tengah jalanan yang gelap.

Enggak ada perlawanan dari gengster yang ada malah menangis ketakutan.

Massa terus memukul sambil menendang ke arah geng motor itu.

Gengster atau geng motor yang meresahkan bisa diancam dengan pasal 489.