"Aku melihat 2-3 kali dia bertarung untuk memimpin, dan dia bikin kesalahan yang sebenarnya bisa dihindarinya, tapi ini bukan masalah gaya balapnya," kata Guidotti.
Jack Miller memang cukup konsisten bisa bertarung di baris depan.
Sayang, beberapa kali Miller malah kehilangan podium padahal sempat di depan.
Misalnya saja pada balapan di Le Mans lalu di mana Miller bertarung dan memimpin balapan tapi hanya sanggup finis ke-4.
(Baca Juga: KTM Toreh Prestasi Yang Tak Diraih Pabrikan Lain di MotoGP Prancis)
Miller gaya bertarungnya bagus, tapi kurang bisa mengatur pemakaian ban, masih terlalu terburu-buru, kurang dewasa.
"Ini adalah hal yang dipelajari di dalam otak. Untuk memenangkan gelar, evaluasinya di dalam dirimu," jelasnya.
Penentuan nasib Jack Miller dan Danilo Petrucci untuk mendampingi Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati MotoGP 2020 akan ditentukan dalam 1 bulan ini.
Penampilan Miller dan Petrucci akan dievaluasi dalam 2 balapan di Mugello dan Barcelona, lalu ditentukan deh siapa yang pantas berseragam merah Ducati.