Kawasaki KLX230 Masih Dibekali Pendingin Udara Dan Sok Depan Teleskopik, Ini Alasannya

Fariz Ibrahim - Selasa, 28 Mei 2019 | 10:15 WIB

Kawasaki KLX230 tipe SE (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - PT Kawasaki Motor Indonesia menghadirkan ‘abang’ dari KLX150, yaitu KLX230.

Motor ini punya harga launching hingga 30 Juni 2019 Rp 39,9 juta untuk varian standar dan Rp 42,3 juta untuk SE (Special Edition) OTR Jakarta.

Secara tampilan memang tidak terlihat terlalu berbeda dengan KLX150, tapi KLX230 menggunakn headlamp baru yang lebih tebal serta model jok rata dengan tangki bensin meniru dari KX series.

Mesin barunya berkapasitas 233 cc diboyong langsung dari Thailand.

Fariz
Bekapasitas 233cc, SOHC, 2 katup, dan injeksi dengan pendingin udara, didatangkan dari Thailand

Spesifikasinya SOHC, 2 katup, injeksi tapi masih berpendingin udara.

“Tidak menggunakan pendingin cairan, karena kalau pakai cairan atau radiator akan membuat bobot motor ini bertambah berat,”

”Selain itu juga untuk menekan biaya produksi,” ujar Hiroyuki Wada, KLX230 Project Leader, dari Kawasaki Heavy Industries, Jepang.

Di area kaki-kaki KLX230 menggunakan lingkar roda 21 inci di depan dan 18 inci di belakan.

Fariz
Lingkar roda depan 21 inci ditopang sok teleskopik yang cocok untuk off road

Peredam kejut di belakang menggunakan monosok lengkap dengan uni-trak sedangkan yang depan mengandalkan teleskopik 37 mm serta panjang travel 220 mm.

“Suspensi depan memang pakai teleskopik, bukan upside down. Karena motor ini di-desain untuk nyaman melewati jalur off road dan teleskopik cocok untuk itu,”

”Sedangkan upside down pada umumnya punya karakter yang lebih keras, beda dengan upside down yang dipakai kompetisi karena sudah disesuikan dengan kebutuhannya,” jelas Wada san.

Jadi bukannya gak mau, tapi menyesuaikan dengan kebutuhan KLX230 sob!