Akibat kecelakaan itu, Adam Putra meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka pada bagian kepala.
Dua penumpang lainnya dilarikan ke RSUD Dr Moewardi Surakarta karena mengalami luka lecet dan menjalani perawatan intensif.
"Prediksi kami, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk saat berkendara," katanya.
"Mereka merupakan pemudik dari Serang yang menuju Surabaya," terangnya.
(Baca Juga: Toyota Agya Panjat Pintu Daihatsu Sigra, 'Kangkangi' Pakai Roda Kiri)
Iptu Sutarno meminta para pengemudi, baik mobil maupun motor, yang mudik bisa menilai kondisi masing-masing.
Tidak memaksakan diri untuk terus berkendara dengan alasan mengejar waktu.
Menurutnya, keluarga di rumah yang menunggu berharap semua selamat sampai tujuan.
Jadi, bukan masalah waktu yang terpenting melainkan keselamatan.
"Kalau ngantuk atau capai, harus beristirahat, himbaunya. Masuk ke rest area atau posko mudik yang berada di sepanjang jalan.
Tentu sopir atau pengemudi yang paling tahu kondisinya tapi penumpang atau yang membonceng juga harus mengingatkan," jelasnya.
Dia tak lupa mewakili kepolisian mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga almarhum.
Artikel seerupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kecelakaan Tunggal di Jalan Tol Solo-Ngawi, 1 Bocah Warga Serang Banten Meninggal Dunia