Honda BR-V Porak-Porandakan 4 Motor dan Warung, Seruduk Dari Belakang Sampai Hancur

Irsyaad Wijaya - Jumat, 31 Mei 2019 | 16:20 WIB

Sebuah mobil seruduk motor dan warung, korbannya malah diajak ke pengadilan (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Sebuah Honda BR-V mengahajar warung pedagang gorengan dan tambal ban hingga hancur.

Low SUV tersebut menyusruk hingga memporak-porandakan bangunan semi permanen di samping pasar km 5 (Palimo), Palembang.

"Kejadiannya sekitar jam 08.30 tadi pagi," kata Ahmad Yani, pemilik warung yang ditabrak Honda BR-V.

Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut juga merusak empat motor yang parkir di TKP.

(Baca Juga: Truk Tronton Sosor Truk Engkel, Belum Berhenti Bikin Berantakan Warung)

"Gerobak gorengan hancur, sama gorengan yang siap dijual juga sudah berantakan ke jalan, tempat tambal ban juga hancur."

"Itu punya saya saja, kalau yang lain seperti warung dan yang punya motor itu saya tidak tahu apa-apa saja kerugiannya," ucap Ahmad Yani.

Ahmad Yani menuturkan, saat itu dia bersama istrinya sedang duduk persis di samping warung gorengan miliknya.

Tiba-tiba Honda BR-V 'main belakang' seketika menghancurkan tempat usaha miliknya.

(Baca Juga: Kijang Innova Oleng Porak Poranda, Honda BR-V Bonyok Bodi, Insiden Maut Siang Bolong)

"Tapi untungnya tidak ada korban, cuma istri di dadanya agak sedikit sakit," terangnya.

"Mungkin kena kayu yang tertabrak, tapi sepertinya tidak apa-apa," ujarnya.

Lebih pusingnya, pengemudi Honda BR-V yang menabrak warungnya meminta penyelesaian ke meja hijau.

"Dia mau ngajak urusan ini ke pengadilan. Dia ngaku tidak sanggup bayar ganti rugi karena sudah banyak ganti rugi motor orang yang tertabrak." jelasnya.

(Baca Juga: Honda BR-V Mengambang di Sungai, Tiga Penumpang Diselamatkan Dramatis)

"Awalnya dia mau bayar kerugian saya Rp2 juta, itukan kurang. Warung saya hancur, belum lagi kompor dan tambal ban juga hancur, pastinya uang segitu kurang,"ujarnya.

"Dari awal saya tidak mau memperkirakan berapa kerugian ini. Tapi maunya cuma minta supaya warung sama tambal ban saya diperbaiki seperti semula."

"Itu saja, saya tidak nuntut apa-apa. Tapi waktu dia bilang mau bawa ini ke pengadilan, langsung saya tinggal. Bingung mau bagaimana,"ujarnya.

Saat ini Ahmad Yani dan beberapa pemilik warung yang juga mengalami kerugian akibat kejadian tersebut, lebih memilih untuk memperbaiki warung mereka dengan alat seadanya.

Mereka juga mengaku menyerahkan personal ini pada pihak berwajib.

"Siapa sajalah, orang yang paham sama permasalahan ini. Semoga saja bisa bantu kami. Ya, namanya saya tidak mengerti soal hukum. Jadi bingungnya mau berbuat apa,"ucapnya.

Berikut ini video lengkapnya:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

kejadian d pasar palimo (parkiran) barusan nian min #palembang_bedesau

A post shared by palembang_bedesau (@palembang_bedesau) on

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Viral Mobil Tabrak Motor dan Pedagang di Pasar KM5, Korban Minta Ganti Malah Diajak ke Pengadilan