Status Merek China BIkin Harga Jual Kembali Wuling Confero Jelek? Ini Faktanya

Ignatius Ferdian - Sabtu, 8 Juni 2019 | 18:30 WIB

Wuling Confero ACT, transmisi manual tanpa kopling dengan nama e-clutch. (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Sejak meluncur 2017 lalu, Wuling Confero seolah menggebrak pasar otomotif Tanah Air dengan harganya yang murah dan fitur berlimpah.

Namun dengan status mobil 'China', membuatnya masih dipandang sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Maklum saja, produk China sebelumnya punya sejarah kurang baik, karena dianggap punya kualitas rendah meski harganya jauh di bawah rata-rata produk Jepang.

Selain itu, pertimbangan resale value alias harga jual kembali mobil China di pasaran juga tidak bisa dihilangkan begitu saja.

(Baca Juga: Auto2000 Siagakan Bengkel 24 Jam di Libur Lebaran 2019, Yuk Mampir Ada Oli Gratis)

Melihat dari kanal pricelist GridOto.com, harga bekas Wuling Confero coba dibandingkan dengan harga yang dihimpun dari pedagang mobil bekas area Jakarta dan sekitarnya.

Ambil contoh varian tertingginya yaitu Wuling Confero S 1.5 L yang pada saat diluncurkan di 2017 lalu dengan harga Rp 162,9 juta on the road DKI Jakarta.

Dalam rentang waktu belum genap dua tahun dari peluncurannya, ternyata harga bekasnya di Mei 2019 ada di kisaran Rp 150 juta.

Artinya terjadi depresiasi sebesar 7,92 persen atau turun sebesar Rp 12,9 juta dari harga barunya di 2017.

(Baca Juga: Mazda Siaga 24 Jam Selama Libur Lebaran 2019, Pastikan Mobil Konsumen Prima)