Otomotifnet.com - Bagi pengguna motor matik pasti enggak bakal ngerasain repotnya susah oper gigi.
Belum lagi saat terjebak kemacetan dan oper gigi mendadak keras sehingga susah mengatur persneling.
Seiring pemakaian, beberapa komponen di motor pasti akan mengalami berbagai masalah.
Apalagi untuk motor yang usianya sudah tidak muda lagi.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Nendang di Tarikan Awal, Ganti Per CVT BeAT, Tak Perlu Ubahan)
Dijelaskan Muhamad Jaji, Service Advisor Yamaha Harapan Motor, Pancoranmas, Depok, penyebab susah oper gigi bisa berasal dari komponen persneling atau kopling.
“Jika setelan kopling sudah mentok, tapi masih susah pindah gigi, tandanya komponen gigi persneling yang bermasalah,” kata Jaji beberapa waktu lalu.
Biasanya part holder pawl yang menjadi penyebab susah pindah gigi.
“Part holder pawl dilengkapi dengan 3 buah bola-bola pelor untuk menekan kampas kopling ketika tuas persneling diinjak, pelornya ini biasanya sering aus,” terang Jaji.
(Baca Juga: Sokbreker Depan Sengaja Dibikin Pendek, Beban Komstir Nambah, Rawan Oblak)
Kondisi pelor yang sudah aus bikin daya dorong kampas kopling kurang maksimal. Sehingga posisi kampas belum terlalu bebas, makanya bikin susah pindah gigi.
Selain itu, per yang ada diporos pemutar tuas kopling atau as persneling juga bisa menjadi penyebabnya.
“Pernya retak atau sudah mulai lemah, sehingga pergerakan baliknya lambat, makanya susah pindah gigi,” pungkasnya.
Untuk mengetahui penyebab pastinya, memang harus dilakukan pengecekan ke bengkel.
Jadi buat yang mulai merasa ada gejala-gejala susah oper gigi di motornya, lebih baik langsung lakukan saja pengecekan sebelum kerepotan di jalan.