Jika didapat jarak ke dinding piston bagian ex sejauh 35 mm dan yang ke sisi in 36 mm.
Maka selisih jarak antara bagian in dan ex adalah 36 – 7 = 29, dikurangi 35 – 7 = 28 sama dengan 1 mm.
Maka bila ditarik dari garis tengah piston yang berada di 28,5 mm, artinya besaran offsetnya adalah 1 mm : 2 = 0,5 mm ke arah ex.
Jadi, sebelum memutuskan menebus piston berdiameter besar untuk motor kesayangan, harus tahu dulu jarak offset piston standarnya.
Bila pakai piston yang offset beda, kebanyakan sering macet, karena gesekan berlebihan dengan boring.