Otomotifnet.com - Kinerja mesin maksimal bukan berarti tanpa resiko yang ditanggung, apalagi bila tidak didukung dengan pemilihan bahan bakar yang baik.
Masalah di bagian komponen mesin bisa timbul di kemudian hari, seperti injektor yang yang tersumbat kotoran, klep dan piston yang berkerak, yang mengakibatkan performa mesin terus menurun.
Untuk mendukung semua itu, Shell selaku perusahaan mintak terbesar di dunia, memiliki komitmen dalam menghadirkan produk BBM berkualitas.
Salah satunya lewat produk Shell V-Power dengan teknologi unggulan yang belum banyak diketahui penggunanya.
Bahan bakar V-Power memiliki teknologi yang disebut Dynaflex, yang diklaim oleh Shell memiliki 3 kali lebih banyak molekul pembersih mesin hingga 80%.
Dynaflex dibuat karena mesin kendaraan terus mengalami perkembangan, sehingga teknologi ini berfungsi untuk membersihkan mesin dan mengurangi efek gesekan yang dapat menurunkan performa mesin pada kendaraan.
Sebenarnya Shell telah mengadopsi teknologi ini pada tahun 2017 lalu di berbagai jenis bahan bakarnya yaitu Super, Regular dan V-Power.
“Kami hanya ingin mengenalkan kembali teknologi ini ke para konsumen bahwa Dynaflex sudah diterapkan Shell sejak dua tahun lalu yaitu pada 2017," ujar Ratna Anggraini, Fuels Marketing Manager PT Shell Indonesia Rabu (26/6/2019).
Tiga hal Yang selalu diperhatikan pada penelitian dan pengembangan produk BBM Shel adalah Clean Intake System, Combustion Improvement dan Friction Reduction.
"Kami selalu fokus akan menghasilkan BBM yang mempunyai kualitas baik. Teknologi Dynaflex kami ciptakan untuk membersihkan endapan, jeroan mesin yang kotor dan berkerak serta gesekan pada bagian kritis mesin".
Harapannya formulasi Dynaflex yang inovatif dapat melindungi komponen sistem bahan bakar agar selalu efisien, performa mesin terjaga dan mesin tidak cepat panas ujar Andreas Schaefer, Shell Global Solutions, Fuels Scientist.