Otomotifnet.com - Sebuah Daihatsu terios rusak parah setelah terlibat kecelakaan dengan kereta api.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (29/6/2019).
Mobil tersebut tersambar kereta jurusan Surabaya-Jakarta saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu Cipedang Jubleg Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.
Delapan orang korban meninggal dunia termasuk janin bayi dari seorang ibu yang saat itu tengah hamil tua.
(Baca Juga: Honda Jazz Seruduk Ninja 250, Pamer Aksi Slalom, Dihadiahi Tepuk Tangan Pemilik)
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, mengatakan, kecelakaan bermula saat kendaraan yang ditumpangi para korban memaksakan diri untuk melintasi rel perlintasan yang dijaga oleh warga.
Menurut keterangan warga, kata dia, jarak KA yang hendak melintasi perlintasan itu dengan mobil korban sudah dekat.
"Waktu itu petugas penutup palang sukarela, ada tiga orang," ujar Kapolres.
Kapolres melanjutkan, warga sudah menyarankan agar kendaraan untuk berhenti sejenak.
(Baca Juga: Kijang Innova Terjang Pembatas Beton, Wajah Terkoyak Sebelah, Kaki-kaki Pincang)
Namun, si pengemudi tetap memaksakan menerobos palang pintu sehingga mengakibatkan mesin mobil mati secara mendadak di tengah-tengah rel.
Saat mesin mobil mati, diceritakan Kapolres, ketiga petugas itu berusaha meminggirkan mobil dengan cara didorong mundur.
Nahas, laju KA yang cepat dan jarak yang semakin dekat sehingga membuat korban sebanyak 8 orang yang berada dalam mobil itu tidak tertolong.
"Beruntung salah satu penjaga pintu yang masih berusaha mendorong mobil korban segera ditarik oleh rekannya sehingga selamat dari kecelakaan," ujar dia.
(Baca Juga: Kijang Innova Hajar Tempat Sembahyang, Wajah 'Bonyok', Melintang di Jalan)
Saat mesin kendaraan mati ditengah rel, kata dia, tak ada penumpangnya yang turun untuk menyelamatkan diri.
Sehingga, mobil tersebut dihantam kereta hingga terseret sekitar 100 meter dan mengakibatkan pengemudi dan seluruh penumpangnya meninggal dunia di TKP
Kapolres melanjutkan, dari delapan korban, satu di antaranya adalah janin yang keluar dari salah seorang korban yang tengah hamil tua.
"Ada tambahan korban satu orang janin yang terpaksa keluar dari salah satu korban yang hamil tua," ujar Kapolres saat dihubungi melalui sambungan seluler.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Dipuji Agus Ringgo, Bagian Ini Yang Paling Disukai)
Lanjut Kapolres, korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kecamatan Losarang oleh pihak kepolisian sekitar pukul 17.45 WIB.
Berikut daftar nama korban kecelakaan antara KA Jaya Baya dari Arah Jakarta dengan satu unit Daihatsu Terios hitam:
1. H. Tasdan (47) warga desa Ranjeng.
2. Hj Dian Kudprihatini (30) warga Desa Ranjeng
3. Muti amrilah (5) Desa Ranjeng
4. Turi mulyati (50) warga Desa Temiyangsari
5. Ajtmadja Akmal (19) warga desa Temiyangsari
6. Yati (50) warga Jakarta
7. Doin (19) warga Jakarta
8. Janin baru lahir
"Janin yang dikandung Dian juga turut meninggal dunia," kata M Yoris MY Marzuki.
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, korban beserta keluarga itu berencana akan berwisata ke Wisata JPP 40 Gantar di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Salah seorang korban yang merupakan Kepala KUA Kecamatan Patrol, H. Tasdan (47) beserta istri Dian Kudprihatini (30) menjemput keluarganya yang berada di Blok Sarimulya, Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu pada siang harinya.
Artikel serupa telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kecelakaan Maut Kereta VS Terios di Indramayu, 8 Orang Tewas Termasuk Janin Baru Dilahirkan