Royal Enfield Continental GT 'Teringat Pertama Lahir', Jadi Pacuan Ton Up Boy Hingga Pakai Nos

Panji Nugraha - Selasa, 2 Juli 2019 | 08:00 WIB

Subframe juga dibuat hardtail atau rigid (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Event Sultans of Sprint, tak hanya memajangkan motor kustom yang ektra ordinary, tetapi juga harus layak jalan bahkan mampu diajak ngebut sekalipun.

Salah satunya adalah Royal Enfield Continental GT 650 Twin hasil kreasi Sinroja Motorcycles bergaya speed junkie, yang simpe dan terkesan ringan.

Continental GT ini tentunya mengiatkan ke tahun pertama line up ini dibuat, karena varian ini banyak digunakan para Ton Up Boy di London untuk kebut-kebutan dari cafe ke cafe. 

Motor yang memilik mesin 650 cc inline twin cylinder ini, ikut di kelas factory yang harus membuatnya ditelanjangi untuk mengejar bobot yang ringan.

(Baca Juga: Honda BeAT Pengantar Nyawa Kakek 71 Tahun, Nabrak Motor Sedang Parkir, Meninggal di Tempat)

Marc Holstein
Royal Enfield Continental GT garapan Sinroja Motorcycles

Untuk mengatasi masalah ini Sinroja dibantu S&S Cycle hingga si Continental GT diet ketat dan bobotnya menyusut jadi 150 kg dari awalnya 198 kg.

S&S Cycle juga membantu mengupgrade mesinnya menjadi 750cc serta memberikan ECU, camshaft dan injector baru.

Karena Sultans of Sprint juga menuntut motor super kencang, Continental GT ini diberi sokongan nitrous alias NOS.

Marc Holstein
Bahan bakarnya pakai NOS sekarang

Untuk urusan ini Sinroja meminta tolong pada Wizard of NOS untuk memasang sistem nitro kering.

Pemasangannya pun dibuat rapi dan botor nitronya terpasang dibawah jok.

Lanjut ke urusan bodywork, Sinroja membuat motor ini menjadi hardtail untuk mengurangi bobot dan memajangkan wheelbase.

Marc Holstein
Banyak bagian motor yang dibuang agar bobotnya semakin berkurang

Untuk rodanya tetap memakai bawaan Royal Enfield Continental GT yang sudah dibalut ban Continental.

(Baca Juga: Pelat Nomor Putih Akan Mulai Berlaku Tahun 2019 Ini, Polisi; Dilakukan Bertahap)

Meski sudah berbahan bakar NOS, motor ini tetap diberi tangki palsu agar tampilannya tetap menarik.

Terakhir tinggal memberi finishing berupa kelir hitam dan putih dengan gambar bendera Inggris di kiri dan bendera India di kanan.

Marc Holstein
Finishingnya pun enggak kalah menawan