Yamaha Alfa Baju Caltex 'Enggak' Dijual, Pemilik Minta Dibarter Helm, Ditambah Kardus

Ignatius Ferdian - Minggu, 21 Juli 2019 | 20:15 WIB

Yamaha Alfa livery caltex minta ditukr dengan helm (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Beberapa motor keluaran tahun 1980-1990-an bisa dibilang sudah jadi barang langka dan klasik.

Apalagi motor-motor itu yang menggendong mesin 2-tak yang tentunya semakin membuatnya jadi barang langka.

Seperti Yamaha Alfa yang keluar pertama kali tahun 1988 kini sudah jadi barang langka dan antik.

Yamaha Alfa keluar beberapa seri, Yamaha Alfa, Alfa II, Alfa II R, Alfa II Z, dan ada pula Yamaha Alfa Champ.

(Baca Juga: Honda CB150R Porak-Poranda, Suspensi Melengkung As Roda Patah, Pengendara Tewas Hajar Bus)

Yamaha Alfa merupakan pelopor motor bebek Yamaha yang lebih modern mengusung mesin 2-tak 102 cc.

Menggunakan rangka pipa ditutup body plastik yang jadi standar motor bebek Yamaha atau pun merk lainnya.

Untuk stripingnya ada beberapa grafis Yamaha Alfa.

Tapi, belakangan muncul Yamaha Alfa milik Dikha Andikha Nurachman.

(Baca Juga: Yamaha NMAX Patah Setang, Pengendara Kritis, Pohon Trembesi )

FB Dikha Andikha Nurachman
Bodi kiri Yamaha Alfa 2 tak

Bisa dibilang sangat langka karena grafisnya model Caltex.

Grafis Caltex ini adanya di Yamaha F1ZR.

Ketika itu Yamaha F1ZR dipakai untuk balap Yamaha Cup Race gelaran pabrikan Yamaha Indonesia.

Yamaha F1Z-R grafis Caltex juga dijual di pasaran.

(Baca Juga: Honda BeAT Lenyap, Kunci Setang Kanan Jebol, Rokok Dihisap Langsung Ngegas)

Khusus Yamaha Alfa milik Dikha ini sepertinya hasil airbrush.

Tapi, oleh Dikha mau dibarter helm. Seperti yang Dikha posting di grup BEKAKAS (Bergejil Suka Motor Bekas).

Yamaha Alfa ini sudah mengalami beberapa modifikasi juga.

Seperti karbu dan intake manifold milik Yamaha F1ZR, lampu LED arus DC.

Lainnya knalpot, arm, sayap, halu-halu depan dan tromol ori.

Spek helm yang dimau Dikha yaitu Arai Rx7-Rr5 Harada, visor 2 (Df + Clear), sarung plus dus.

Anehnya lagi, helm akan dijual lagi buat ngebangun Suzuki Tornado.

FB Dikha Andikha Nurachman
Unggahan akun Facebook Dikha Andikha Nurachman