All New Accord Dibekali Teknologi Honda SENSING, Ini Cara Kerjanya

Andhika Artawijaya - Selasa, 23 Juli 2019 | 15:15 WIB

All New Accord Dibekali Teknologi Honda SENSING (Andhika Artawijaya - )

Otomotifnet.com -  Honda Accord generasi ke-10 telah sukses diluncurkan dalam ajang GIIAS 2019, Kamis (18/7) lalu.

Selasa (23/7) ini PT Honda Prospect Motor (HPM) mengajak puluhan awak media untuk melakukan first drive All New Accord ini.

Start dari Proving Ground Bridgestone di Karawang, Jawa Barat, menuju kota kembang, Bandung, Jawa Barat.

Namun sebelum berangkat menuju Bandung, para awak media didaulat untuk menguji teknologi keselamatan canggih dari Honda yang telah diaplikasikan pada All New Accord, yakni Honda SENSING.

(Baca Juga: Pemilik Brio Sampai Accord Waspada! Maling Spesialis Congkel Mobil Honda, Ini Alasannya)

Honda SENSING sendiri merupakan kumpulan dari 5 fitur keselamatan, terdiri dari Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang terintegrasi dengan Forward Collision Warning (FCW).

Lalu Road Departure Mitigation System (RDM) yang terintegrasi dengan Lane Departure Warning, kemudian Lane Keeping Assist System (LKAS).

Adaptive Cruise Control (ACC) yang terintegrasi dengan Low Speed Follow (LSF), serta Auto-High Beam.

Nah, yang diuji OTOMOTIF saat di Proving Ground Bridgestone ini adalah fitur RDM dan ACC.

Rizky
Pada sisi samping All New Accord juga dilengkapi kamera untuk memantau garis jalan

"RDM berfungsi mengembalikan arah laju kendaraan ketika mobil mendekati garis pembatas jalan. Sistem akan mengkoreksi jalur kendaraan menjauhi garis dengan membelokkan setir secara otomatis,"

"Namun syaratnya kecepatan kendaraan minimal sudah mencapai 72 km/jam," terang Mr. Masao Nakano, Assistant Project Leader Honda R&D Co., Ltd. dari All New Accord.

Saat menguji fitur ini, kami melajukan Accord gen 10 ini menggunakan cruise control pada kecepatan konstan 73 km/jam.

Kemudian sengaja setir agak dibelokkan ke kiri sampai roda bagian kiri mendekati garis pembatas jalan yang ada di Proving Ground.

(Baca Juga: Calya Vs Truk Pertamina Hanguskan 3 Orang, Polisi Ungkap Pakai Teknologi Modern)

Hasilnya, secara otomatis sistem mengkoreksi putaran setir membuang sedikit ke kanan, sampai kendaraan menjauhi garis pembatas jalan, lalu melurukan arah laju kendaraan. Keren!

Kemudian dilanjut menguji fitur ACC, yaitu dengan mengikuti sebuah kendaraan di depan dengan jarak sekitar 5 meter.

Mula-mula kendaraan di depan maupun Accord terbaru seharga Rp 698 juta on the road Jakarta yang kami kendarai ini berada dalam posisi diam.

Lalu tombol resume cruise control kami aktifkan di kecepatan tertentu pada kondisi transmisi CVT masuk di D.

Rizky
Crew Otomotifnet saat jajal All New Accord

Nah, begitu kendaraan di depan bergerak, maka All New Accord yang kami kendarai secara otomatis ikut bergerak membuntuti kendaraan di depan dengan jarak terpaut seperti saat berhenti sebelumnya, tanpa kami tekan pedal gas.

Tapi begitu kendaraan di depan memperlambat lajunya dan berhenti, maka Accord yang kami kendarai pun ikut melambat dan berhenti tanpa kami menginjak pedal rem.

Kondisi ini bisa disimulasikan seperti saat berada di kemacetan yang sering melakukan stop and go.

Namun jika mobil berhenti selama 3 detik atau lebih, maka sistem akan mencancel otomatis kerja fitur ini.

(Baca Juga: Calya Vs Truk Pertamina Hanguskan 3 Orang, Polisi Ungkap Pakai Teknologi Modern)

Dengan kata lain untuk kembali bergerak secara otomatis, pengemudi harus mengaktifkan lagi fitur ACC ini dengan menekan tombol Resume cruise control yang ada di sisi kanan setir.

Oh iya, menurut Nakano San, Honda SENSING ini sifatnya hanya mendukung sistem keselamatan pada kendaraan untuk meminimalisir resiko terjadinya kecelakaan.

"Tetap yang sangat berperan mencegah terjadinya resiko kecelakaan adalah pengemudinya. Jadi, berkendara lah secara safety," pesannya.