Otomotifnet.com - Spesialis maling mobil Honda dengan modus mencongkel berhasil diringkus polisi.
Mereka berjumlah tiga orang dan memang mengaku lebih mengincar mobil dengan merek Honda.
Dari keterangan yang diberikan pelaku, lebih mengincar mobil Honda karena saat dicongkel tidak mengeluarkan bunyi alarm.
Hanya lampu saja yang berkedip.
(Baca Juga: Pemilik Brio Sampai Accord Waspada! Maling Spesialis Congkel Mobil Honda, Ini Alasannya)
"Karena relatif Honda alarmnya enggak nyala," kata MF di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Itu yang sudah-sudah kayak begitu, belajar dari kawan-kawan," sambungnya saat ditanyai wartawan, (22/7).
"Mereka mencari (mobil merek) Honda, khususnya Honda-Honda yang lama karena menurut mereka itu tidak terkonek dengan alarm," ujar Kapolsek Kelapa Gading Kompol Jerrold Kumontoy.
Menanggapi hal tersebut, Yulian Karfili, selaku Asisstant Manager Public Relations Department PT Honda Prospect Motor (HPM) pun angkat bicara.
"Kami masih belum bisa berkomentar banyak. Karena masih melihat perkembangan kasus dan mengumpulkan data-data mobil apa saja yang dicongkel oleh pelaku," kata pria yang akrab disapa Arfi tersebut.
Sedangkan Ferry Firdhaus, Assistant Service Manager Honda Permata Hijau menyebut, mayoritas mobil Honda saat ini sudah menggunakan alarm yang berbunyi.
"Ada beberapa unit dulu yang (alarmnya) tidak berbunyi. Tapi mayoritas mobil Honda saat ini sudah berbunyi," terang Ferry
Pelaku memang tidak membawa kabur mobil karena fitur kunci immobilizer yang menuntut kunci asli untuk menyalakan mobil.
(Baca Juga: Toyota Rush Diberondong Peluru Polisi, Lubang Hiasi Bodi, Komplotan Maling Kocar-kacir)
Meski begitu, untuk menjaga keamanan mobil sebaiknya barang berharga tidak ditinggalkan di dalam mobil.
Kalau terpaksa ditinggal, sembunyikan di tempat yang tidak terlihat dari luar seperti di laci dashboard, laci konsol tengah, dan kolong bangku.
Seperti sebelumnya diberitakan, komplotan maling mobil spesialis Honda dibekuk anggota Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penangkapan pelaku berawal dari aksi mereka pada 9 Juli 2019 di area parkir lantai 1 basement 1 Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara.
Pemilik mobil Honda Accord bernama Sophian Alex Wijaya mendapati kunci pintu mobilnya sudah rusak dan barang-barang berharga yang ada di dalam mobil hilang.
Berdasarkan hasil interogasi polisi, kawanan pencuri tersebut memang secara spesifik mengincar mobil-mobil Honda seperti Accord, Brio, Civic, CR-V, Freed, dan Jazz.