Otomotifnet.com - Showroom mobil bekas satu ini beda dari lainnya untuk soal pembayaran.
Jika umumnya showroom mobkas menawarkan pembayaran secara cash dan bisa juga secara kredit.
Namun, untuk showroom mobkas Otobest yang berada di Jl Dermaga Raya No 62, Duren Sawit, Jaktim hanya melayani pembelian secara cash atau tunai.
Awal merintisnya dari usaha jual-beli di rumah dan belum memiliki showroom seperti sekarang ini.
(Baca Juga: Pertama di Indonesia, Ini Bengkel dan Showroom Khusus Mobil ‘Kencang’ Mercedes-AMG)
Pun dengan mobil yang dijual awalnya masih di bawah Rp 100 juta.
Pemiliknya bernama, Riky Arsa memang belum pernah menjual dengan menawarkan pembayaran secara kredit atau istilahnya 'anti bunga-bunga club' .
Riky mengaku memegang prinsip dengan menjual secara cash, meski banyak godaan dari pembeli yang ingin membeli secara kredit.
Nah, untuk mengatasi stok mengendap lama, si owner menjualnya dengan harga wajar, atau mengambil untung sedikit.
Riky membeberkan, untuk mobil banderol di bawah Rp 100 juta, Ia hanya mengambil untung Rp 3-5 jutaan saja!
"Untuk harga di atas Rp 100 juta, ambil untung lebih sedikit lah" terangnya.
Dirinya pun pernah mendapati konsumen yang membeli mobilnya dengan uang tunai yang dibawa memakai kantong kresek.
"Dulu pernah, nominalnya Rp 130 jutaan," katanya.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Bekas Laris Manis, Showroom Ini Jual 3-5 Unit Dalam Seminggu)
Untuk barang (mobil bekas) Ia mengaku stoknya 90% dibelinya secara cash dan sisanya titipan orang.
Oiya, meski mengedepankan pembelian secara cash, Otobest sebenarnya menerima pembelian secara kredit.
Namun, kerap kali terganjal sistem asuransi yang menurutnya belum syariah.
Nah, untuk stoknya ada beragam mulai dari Honda Freed, Toyota Kijang Innova, Toyota Yaris, sampai Honda Mobilio dan semuanya mesti dibayar secara cash.
Nah, untuk lebih jelasnya simak video wawancara denga si owner di bawah ini: