Pembalap Indonesia Hilang Harapan di Jepang, Ahmad Yudhistira Batal Turun Ajang Suzuka 8 Hours

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 27 Juli 2019 | 13:30 WIB

Ahmad Yudhistira maksimalkan kondisi motor standar (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Pembalap Indonesia batal mengikuti ajang Suzuki 8 Hours di sirkuit Suzuka, Jepang, (27-28/7).

Yakni Ahmad Yudhistira yang mengabarkan jika Ia tidak jadi turun di sirkuit Suzuka untuk ajang Suzuka 8 Hours tahun ini.

"Pembalap pertama (Soichiro Minamoto) mengalami kecelakaan besar saat latihan," tulis Yudhis di unggahan akun Instagram-nya (@yudhistira33).

"Sehingga kami tidak bisa melanjutkannya ke sesi latihan bebas. Mari kita pulang," sambungnya.

(Baca Juga: Keputusan Ahmad Yudhistira Menuju ASB1000 Bersama Tim Malaysia Ditunda)

Saat ini Yudhis bergabung dengan tim Akeno Speed yang memakai gacoan Yamaha YZF-R1.

Dan perlu diingat, jika diajang balap ketahanan seperti ini tidak ada motor cadangan.

Sehingga apabila ada motor yang mengalami kerusakan fatal, piihannya hanya dua.

Yakni menghabiskan banyak waktu untuk memperbaikinya atau tidak melanjukan balap sama sekali.

Cuaca di sirkuit Suzuka, Jepang memang sedang kurang bersahabat.

Hujan kerap mengguyur area sirkuit sehingga kondisi latihan dan kualifikasi hari ini kurang berjalan kondusif.

Balap Suzuka 8 Hours akan digelar pukul 09.00 WIB, (28/7).

Dengan kondisi ini, akhirnya Yudhistira harus mengubur harapannya untuk bertarung di balap ketahanan ini.

(Baca Juga: Honda Tak Terlalu Pikirkan MotoGP, Kini Prioritaskan F1 dan Suzuka 8 Hours)

Padahal, balap ketahanan ini bukanlah yang pertama bagi Yudhistira ketika masih bergabung dengan Kawasaki.

Terlebih, Yudhistira pun sempat memiliki hasil yang cukup bagus bersama Kawasaki Green Team dengan dua pembalap senior Jepang yaitu Akira Yanagawa dan Kazuki Watanabe.

Hasilnya, Yudhistira berhasil masuk 10 besar di akhir lomba, tepatnya diperingkat 8.