Setelah berhasil diadang, mereka sempat berdialog dengan bupati yang masih duduk di dalam mobil.
“Kami minta bupati membangun jalan ke desa kami, lihat sendiri kondisi jalan desa yang bapak lalui, rusak parah dan butuh perbaikan,” jelas salah satu warga ke bupati.
Tiba-tiba seorang ajudan dan petugas Satpol PP yang mengawal bupati turun dari mobil, mereka berusaha menghalangi aksi kelompok pemuda tersebut.
Namun, kelompok pemuda itu memaksa untuk berdiskusi dengan bupati dari dalam mobil Toyota Fortuner hitam yang ditumpangi bupati.
(Baca Juga: Mercedes-Benz G-Class Mesut Ozil Ditodong Perampok, Sempat Dikejar, Ada Aksi Heroik Sead Kolasinac)
Para pemuda ini managih janji untuk perbaikan jalan menuju Desa Pokkang yang puluhan tahun tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
Kelompok pemuda ini sempat menceramahi bupati yang dianggap hanya memberikan janji perbaikan jalan.
Bupati pun sempat marah lantaran aksi warga itu mengganggu perjalanan rombongannya ke sebuah acara.
"Maumu apa? Jangan kurang ajar yah," kata sang bupati.
(Baca Juga: Daihatsu Sirion Berhenti Usai 'Digelayuti' Polisi Sejauh 100 Meter, Tapi Bukan Kemauan Sendiri)