Saat tiba di Kilometer 713/A, laju mobil mendadak oleng ke sisi kanan jalan dan pengemudi tak sanggup mengendalikan laju kendaraannya.
Kemudian mobil menabrak tiang lampu penerangan jalan.
"Korban cidera telah dirawat di RS Petro Krian," katanya (4/8/2019).
AKBP Bambang menambahkan, kecelakaan tunggal itu memang benar disebabkan karena ban depan dan belakang sebelah kanan pecah mendadak secara bersamaan.
(Baca Juga: Honda Brio Terkulai, Dihajar Truk Sampai Terkapar, Bodi Kisut Kaki-kaki Parah)
"Kondisi itu diperkiraan akibat tekanan ban yang terlalu keras dan tidak layak pakai," tandasnya.
Kecelakaan akibat ban mobil pecah memang masih sering terjadi.
Apabila mengalami hal seperti ini, yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung mengerem secara mendadak.
Ini sangat penting karena daya cengkeram ban yang tidak rata akan menyebabkan mobil melintir saat direm.
(Baca Juga: Lamborghini Plus Uang Rp 10 Miliar Gratis, Syaratnya Temukan Video Porno Hotman Paris!)