Mesin
Sumber penggerak 502C berasal dari jantung mekanis yang juga digunakan oleh Leoncino 500.
Mesinnya punya spesifikasi 2-silinder segaris, 4-tak pendingin cairan, DOHC dan sudah berpendingin cairan.
Output mesinnya mencapai 46,9 dk/8.500 rpm, dengan torsi 45 Nm/5.000 rpm, identik dengan Leoncino 500.
Mesin ini punya timing pengapian yang nyaris bersamaan sehingga menghasilkan deru knalpot yang merdu.
(Baca Juga: Benelli Leoncino 250, Tampang Enggak Biasa, Handling Ramah dan Enteng)
Kesimpulan
Pilihan cruiser kelas menengah bertambah dengan kehadiran Benelli 502C.
Dari sisi harga, Benelli 502C setara dengan kompetitor sekelas.
Honda CMX500 Rebel misalnya, dilepas dengan banderol Rp 158 juta, sedangkan Kawasaki Vulcan S Rp 176,6 juta.
Tapi Benelli 502C ini unggul dari sisi fitur, seperti suspensi upside down, spek pengereman lebih mantap dan lampu-lampu sudah full LED.
Sayangnya jaringan penjualan dan after sales Benelli, belum sebanyak Honda Big Wing atau pun Kawasaki.