Otomotifnet.com - Mengularnya antrian atau inden untuk Suzuki Jimny terbaru, ternyata dimanfaatkan beberapa oknum sales mencari keuntungan dengan menaikan harga atau upping price.
Seperti informasi yang didapat saat melakukan investigasi ke salah satu dealer Suzuki di Jakarta, ditemukan ada beberapa oknum sales yang bisa memberikan unit Jimny generasi keempat itu dengan cepat.
Tapi syaratnya konsumen mau membayar hampir dua kali lipat dari harga normal SUV 4x4 legendaris tersebut.
Yang mulanya dibanderol mulai Rp 315 jutaan hingga Rp 330 juta on the road DKI Jakarta menjadi hampir Rp 600 jutaan.
(Baca Juga: Honda Jazz, Accord, City, Civic, CR-V, Stream Direcall, Produksi Lama 2001-2008)
"Saya tanyakan dulu ke teman-teman. Karena memang beberapa waktu lalu saya dapat informasi ada beberapa teman sales yang bisa seperti itu (menjual Jimny tanpa inden)," jelas salah satu sales Suzuki yang identitasnya dirahasiakan.
"Saya juga kan harus tanyakan harga pastinya berapa ke teman-teman saya itu yang sales lain. Kalau nanti ada, saya akan kontak mas. Nanti mas tinggal DP aja, bisa cash, bisa kredit juga," kata sales itu lagi.
"Kalau unitnya memang ada hari ini kami ambil unit itu kasihkan saja langsung, tapi harganya itu kemungkinan hampir dua kali lipat, soalnya infonya seperti itu yang saya dapat," tutupnya.
Menanggapi temuan tersebut, Donny Saputra, selaku Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun angkat bicara.
(Baca Juga: Jimny Baru Stop Keran Pemesanan? Suzuki Sebut Tergantung Lokasi!)