Otomotifnet.com - Seorang ibu hamil pengendara Yamaha NMAX jadi korban keganasan begal.
Aksi begal sadis tersebut terjadi di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Pelaku merampas Yamaha NMAX milik korban, uang Rp 70 juta dan kalung perhiasan.
Namun akhirnya Polda Sumsel berhasil membekuk seorang tersangka bernama Kay (15/8).
(Baca Juga: Vario 125 Remuk, Tergencet Pantat Suzuki Carry, Pengemudi Angkot Terancam 10 Tahun Penjara)
Kakinya ditembak polisi. Sementara, ibu hamil yang jadi korban bernama Suharni alias Arni (35 tahun).
Ia merupakan warga Desa Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Kanit 2 Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Bahtiar menjelaskan kronologi kasus begal lepaskan tembakan saat todong ibu hamil itu.
Awalnya, korban Suharn pulang bersama temannya Neli Pikayanti (36 tahun), (19/6/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
(Baca Juga: Honda Blade Karburator Jadi Kelinci Percobaan Uji Emisi, Hasilnya Dimaklumi)
Saat melintas di Desa Tanah Lembak, tepatnya di ujung Desa Tanah Lembak, keduanya diadang oleh tiga orang pelaku.
Dua pelaku menggunakan penutup muka dan satu lagi menggunakan helm motor.
Seorang pelaku mengarahkan senjata api laras pendek secara langsung kepada korban.
Korban mengatakan mengenal salah satu pelaku, yaitu Ujang.
(Baca Juga: Yamaha All New V-ixion dan All New V-Ixion R Selisih Harga Rp 3 Jutaan, Lihat 8 Perbedaanya)
Pelaku memaksa korban turun dari motornya. Ujang menembak sebanyak dua kali ke arah atas.
Ia juga menembak satu kali ke arah bawah kaki korban. Ujang langsung merampas kalung dari leher Suharni.
Mereka lalu kabur mengendarai Yamaha V-Ixion.
Sementara, pelaku lainnya yang dikenali korban, membawa kabur Yamaha NMAX warna putih milik korban.
(Baca Juga: Honda Vario 150 Dicincang Kereta Api, Warga Buru-buru Datang, Terkuak Kenapa Korban Tak Selamat)
Di bagasi motor itu, ternyata ada uang Rp 70 juta.
“Kami kenal dengan pelaku Pak. Salah satunya Ujang. Aku masih ingat betul dengan pelaku,” ujar korban (16/8).
Korban menuturkan, bahwa uang Rp 70 juta tersebut adalah uang arisan.
Uang itu dibawa dan disimpan korban di bawah jok motor.
(Baca Juga: Emak-emak Ambruk Dari Motor, Sempat Lawan Arah, Polisi Lagi Ngopi Dikira Razia)
“Duit itu duit tagihan arisan, kami baru balik. Dan total kerugiannya Rp 115 juta," katanya.
Sementara itu kepada penyidik, tersangka Kay mengatakan, ia melakukan aksi bersama temannya menggunakan senjata api rakitan yang diperoleh dari temannya.
“Korban kami hadang terus kami suruh turun. Ujang yang nembak ke arah pucuk dan ke bawah jaraknya sekitar satu meter dengan korban,” ujar petani karet itu meringis kesakitan.
Hingga saat ini, polisi masih mengamankan 1 pelaku dan terus dilakukan penyidikan untuk mengejar pelaku yang lain.
Artikel serupa telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kawanan Pria Bertopeng Begal Ibu Hamil, Ternyata Korban Mengenali Seorang Pelaku