Otomotifnet.com - Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) diklaim bakal menjadi tol terindah di Indonesia.
Sebab, tol ini memiliki terowongan pertama dan terpanjang di Indonesia yang berada di antara pegunungan yang indah.
Soal target penyelesaian, Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) optimis tol Cisumdawu rampung akhir 2020.
"Harus optimis dong. Ini kan ada dua isu, yang pertama adalah porsi pemerintah dan satu lagi dikerjakan oleh badan usaha," kata Danang di Bandung, (5/9/19).
(Baca Juga: Bandung-Garut-Tasikmalaya Bakal Terhubung Tol, Ide Ridwan Kamil Urai Macet Jalur Nagreg)
"Nah, porsi pemerintah ini jadi tugas kita," jelasnya.
Bahkan Ia menyebut, Menteri PUPR sudah menegur kontraktor dari China agar pihaknya bisa bekerja lebih keras dan lebih cepat.
"Kalau ada bagian yang mereka tidak bisa laksanakan sebaiknya segera diberikan kepada porsinya kontraktor Indonesia," ucapnya.
"Jadi kontraktor bagian Indonesia sudah selesai, sementara bagian kontraktor China belum," katanya.
"Nah, ini kemarin Pak Menteri minta porsi tugasnya kontraktor China sebagian diselesaikan kepada Indonesia supaya cepat selesai," paparnya.
Nantinya, tol Cisumdawu bakal memiliki panjang 60 Km.
Untuk diketahui, progres konstruksinya hingga 30 Juni 2019 mencapai 63,84 persen terdiri dari 3 fase pembangunan.
Progres Fase 1 sepanjang 6,38 km sudah 100 persen, Fase 2 sepanjang 10,7 km mencapai 69,14 persen.
(Baca Juga: Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap Ganti Rute, Pemerintah Minta Lewati Kota Garut!)
Kemudian Fase 3 sepanjang 10,57 km mencapai 32,1 persen.
Adapun yang dikerjakan menggunakan APBN sepanjang 0,88 km sudah 100 persen.
Selain itu beroperasinya Tol Cisumdawu juga sangat diharapkan akan memperlancar konektivitas antara Jawa Barat bagian Selatan menuju Utara.
Sebab menghubungkan dua tol yang telah beroperasi yakni Tol Purbaleunyi dengan tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Benarkah akan menjadi jalan tol terindah?