"Lalu dipadukan dengan per klep keluaran Moto1 untuk mencegah gejala floating," sebutnya.
Untuk menambah asupan udara, Yahya menggunakan throttle body kepunyaan Honda CB150R dengan diameter 32 mm.
Sedangkan untuk menambah semburan bensin, injektor pun diganti dengan menggunakan keluaran BRT yang punya flow rate 180 cc/menit.
Dengan ubahan tadi, Yahya menguji garapannya di atas mesin Dynojet 250i milik BRT.
(Baca Juga: Yamaha Mio Beringas, Naik 200 Cc Rebut Juara 1 dan 3, Intip Racikannya)
Di atas mesin dynotest, Vario '200' garapan Yahya mencatat power tertinggi 19,27 hp dan torsi 15,83 Nm.
Padahal power Honda Vario 150 standar hanya 10,3 hp dan torsinya 11,1 Nm di atas mesin dynotest yang sama.
Artinya ada lonjakan power sekitar 8.97 hp dan torsinya juga meningkat 4,73 Nm.