Otomotifnet.com - Sebuah Honda City moncong ringsek dihantam kereta api.
Lokasi kecelakaan berada di pintu perlintasan tanpa palang pintu.
Lokasi tepatnya berada di Dusun Gayam, Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur (17/9).
Mobil tersebut ditabrak oleh KA Mutiara Timur Siang rute Banyuwangi - Surabaya.
(Baca Juga: Toyota Avanza Jebol, Kaca Dipecah, Uang Rp 46 Juta Hilang Hitungan Menit)
Mobil yang ditabrak KA adalah Honda City bernomor polisi L 1022 EH yang dikemudikan Imam Sujono (66), warga Kelurahan/Kecamatan Sumbersari.
"Mobil melintas dari arah utara ke selatan. Perlintasan tidak ada pintunya. Saat melintas ditabrak kereta siang," ujar Wahyudi Purnomo, warga sekitar lokasi.
Akibat kecelakaan itu, mobil mengalami luka parah. Pengemudi mobil, Imam dan istrinya selamat dan dilarikan ke RSD dr Soebandi Jember.
Korban kecelakaan kereta api di Dusun Gayam Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji, Imam Sudjono (66) ternyata pensiunan PT Kereta Api (Persero).
(Baca Juga: Puluhan Mobil Rental Digadaikan, Mahasiswa Akutansi Beraksi Sendiri, Total 75 Unit Jadi Duit)
Hal ini berdasarkan selembar kartu pensiunan PT KAI yang ditemukan warga sekitar ketika menolong Imam, dan istrinya.
Kecelakaan ini juga dibenarkan Manajer Humas PT KAI Daops 9 Jember Mahendro Trang Bawono, yang menerangkan kecelakaan terjadi antara KA Mutiara Timur Siang relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi Baru dengan kendaraan roda empat.
Peristiwa itu terjadi pukul 12.40 Wib.
"Terima laporan dari masinis KA 87 Mutiara Timur Siang relasi Sgu-Jr (Surabaya - Jember) jam 12.40 wib di KM 188+8/9 petak jalan Rbp-Mi (Rambipuji - Mangli) dikarenakan tertemper kendaraan mobil," demikian pesan tertulis yang disampaikan Mahendro perihal kecelakaan itu.
(Baca Juga: All New Toyota Rush Pecah Ban di Kecepatan 100 Km/Jam, Setir Banting Kiri, Atap Jadi Tumpuan)
Mahendro membenarkan peristiwa itu. KA Mutiara Timur Siang melaju dari arah Surabaya atau dari arah barat menuju timur atau Stasiun Jember.
KA baru saja meninggalkan Stasiun Rambipuji untuk meneruskan perjalanan ke Stasiun Jember.
Namun saat berada di pintu perlintasan itu, mobil yang melintas tertemper KA tersebut.
Mobil yang tertabrak melaju dari arah utara hendak ke selatan melintasi pintu perlintasan tersebut.
(Baca Juga: Mobil Bekas Sebelum Dipajang di Showroom Mesti Dirapikan, Biaya Perbaikan Variatif)
"Pintu perlintasan tidak terjaga. Mobil tidak berhenti sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari. Bagian depan mobil menemper KA Mutiara Timur Siang, dan terpental," imbuh Mahendro.
Sementara warga sekitar, Wahyudi Purnomo mengatakan, mobil yang dikendarai Imam melaju dari arah utara ke selatan. "Kalau kejadian pastinya tidak tahu. Mobil melaju dari arah utara, kemudian dari barat ada KA yang melintas kemudian terjadi tabrakan. Korbannya pensiunan PJKA (PT KAI)," ujar Wahyudi.
Dirinya menambahkan sebenarnya ada alarm di pintu perlintasan tersebut.
Namun sudah sebulan terakhir, alarm itu tidak lagi berbunyi.
"Memang tidak ada pintunya untuk perlintasan ini, tetapi ada alarm kalau KA lewat, tapi sudah sebulan ini rusak jadi tidak bunyi," imbuhnya.
Warga setempat berharap ada perbaikan sarana prasarana di pintu perlintasan tersebut, seperti perbaikan alarm yang rusak.
Sebab jalur itu merupakan jalan menuju permukiman warga di desa tersebut