Otomotifnet.com - Terungkap alasan mengapa pemilik mobil mewah banyak yang menunggak pajak.
Seperti dikatakan oleh Hanan Supangkat, Ketua FOCI (Ferrari Owners Club Indonesia).
"Kalau telat bayar pajak hitungan bulan sepertinya lupa bayar, mengingat kesibukkan mereka,"
"Tapi kalau telatnya 1-2 tahun itu mungkin sengaja 'ngemplang' pajak," ungkap Hanan.
(Baca Juga: Ferrari Portofino Ketahuan Pajak Tahunannya, Minimal Rp 100 Jutaan, Yamaha NMAX Dapat 4)
Hal ini terungkap pada pertemuan komunitas mobil mewah yang diagendakan oleh Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta (17/9) di Sudirman, Jaksel.
Penasaran, berapa sebetulnya pajak sebuah mobil Ferrari?
"Sebagai contoh, untuk pajak 1 unit Ferrari California kira-kira Rp 60-70 juta setahun,"
"Kalau nunggak 5 tahun jadi Rp 300 jutaan itu. Belum sanksinya," tutur Hanan.
Ia melanjutkan untuk Ferrari Modena pajaknya berkisar Rp 20-30 juta.
"Modena Rp 20-30 juta. Lebih tua lagi Ferrari 355 itu Rp 20 jutaan, yang baru Rp 100 juta sampai Rp 150 juta rangenya di luar progresif," sambung Hanan.
Namun menurut Hanan bukan berarti anggotanya yang melanggar, sebab banyak juga pemilik Ferrari yang bukan anggota FOCI.
"Saat ini kita punya anggota kurang lebih 130-an. Tapi tadi baru dapat laporan yang nunggak 70,"
(Baca Juga: Tunggakan Pajak Mobil Mewah di DKI Jakarta Capai Rp 89 Miliar!)
"Mungkin yang di luar klub kan juga banyak," bilang Hanan Supangkat, President Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI).
Masih menurut Hanan, Populasi Ferrari di Indonesia itu ada 500-an unit.
"Jadi kalau tadi ada 70 berarti ada 15% kurang lebih yang nunggak,"
"Kita dari klub akan mengingatkan dan mendorong teman-teman yang lain agar taat pajak," lanjut Hanan.