Otomotifnet.com - Pada dashboard atas Nissan Leaf memiliki fitur unik buat memudahkan pemilik.
Yakni terdapat tiga buah indikator lampu yang berdekatan dengan kaca depan.
Lampu indikator ini ternyata punya keterkaitan saat melakukan pengecasan baterai.
Menyala secara berkedip dan untuk mengetahui kondisi baterai.
(Baca Juga: Nissan Akan Jual Mobil Listrik Leaf 2020, Harga Sekarang Rp 432 Juta)
"Jadi saat pengecasan pada baterai Nissan Leaf ini, pemilik enggak perlu masuk ke dalam mobil untuk mengetahui baterai sudah penuh atau belum, cukup lihat lampu ini saja," ucap Jauhari Adzannis, Senior Manager Value Engineering & Localization PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Jumlah lampu ada tiga buah dan disusun berjajar.
Bisa dibilang fungsinya seperti lampu indikator pada handphone.
Saat dilakukan pengecasan, maka lampu ini akan berkedip berwarna biru.
Di saat baterai kosong maka lampu akan berkedip satu, dan selanjutnya lampu kedua lalu diikuti lampu ketiga.
Bila baterai penuh maka lampu akan menyala seluruhnya selama 15 menit sebelum akhirnya padam.
"Lampu LED yang ditempatkan pada dashboard ini memudahkan untuk dipantau oleh pemilik mobil," tuturnya.
"Karena soket konektor pengecasan Nissan Leaf berada di bagian depan, jadi pengemudi enggak perlu repot-repot masuk ke dalam mobil dan melihat panel MID," tambah Jauhari di sela-seal pengetesan Nissan Leaf di sirkuit proving ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat, (9/9).
(Baca Juga: Nissan Leaf Siap Meluncur di Australia, Dijual Rp 490 Jutaan, Indonesia Kebagian Enggak Ya?)
Pada pengecasan mobil listrik dengan listrik rumah dilakukan selama 11-12 jam.
Sedangkan untuk charger cepat atau fast charging hanya membutuhkan waktu 4 jam saja.