Otomotifnet.com - Tol Balikpapan-Samarinda ditargetkan rampung oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bulan depan.
Tol Balikpapan-Samarinda ini akan menjadi jalan tol pertama di Kalimantan sekaligus jalan tol pertama di ibu kota baru.
Kepala Biro Komunikasi Kementrian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan bahwa pembangunan jalan tol ini masih di tahap pengerjaan.
Sementara ini, progres tol sepanjang 99,34 kilometer ini hingga awal September sudah mencapai 97 persen.
(Baca Juga: Tarif 13 Ruas Jalan Tol Harganya Naik, Mulai Akhir Tahun 2019, Salah Satunya Tol Jagorawi)
"Tol ini akan mendukung konektivitas untuk pembangunan ibu kota baru, yakni melintasi Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara," ujarnya (28/9).
Jalan tol yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 9,9 triliun itu diharapkan dapat menjadi sarana dasar pengembangan ibu kota baru.
"Dibangunnya jalan tol akan menciptakan kawasan perekonomian baru di Pulau Kalimantan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) STH, Saragi optimis bisa penuhi target jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol ini per harinya.
(Baca Juga: Tarif Tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang dan 11 Ruas Tol Naik, Menteri Sudah Tandatangan)
"Saat ini kami menargetkan sekitar 10.000 kendaraan dapat melewati jalan tol ini setiap harinya," ujar Saragi beberapa waktu yang lalu.
Ia percaya angka tersebut dapat tercapai bahkan bisa lebih dari itu.
Hal ini karena Samboja sebagai daerah yang dilewati Tol Balikpapan-Samarinda sudah resmi menjadi bagian dari wilayah ibu kota baru.
Nantinya, Tol Balikpapan-Samarinda ini mampu memangkas waktu perjalanan non-jalan tol yang sebelumnya mencapai tiga hingga empat jam menjadi hanya satu jam.