Toyota Supra GR Kena Recall, BMW Yang Ajukan Surat, Sabuk Pengaman Bermasalah

Ignatius Ferdian - Kamis, 3 Oktober 2019 | 07:00 WIB

Toyota Supra terbaru pakai coilover KW khusus (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Baru saja Toyota Supra GR dipastikan akan meluncur di Indonesia pertengahan Oktober, kabar kurang sedap ikut di belakangnya.

Dikabarkan pabrikan BMW mengajukan recall terhadap Supra GR satu ini.

Ini setelah NHTSA (Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat) merespon recall dari BMW Amerika Utara dengan nomor pengajuan 19V653000.

Tapi apa hubungannya dengan BMW yang mengajukan recall untuk Supra GR??

(Baca Juga: Esemka Siap Perkenalkan SUV, Pakai Nama Garuda 1, Interior Tergolong Mewah)

Karena Supra GR sebagai kembaran dari BMW Z4 punya komponen sama seperti yang digunakan BMW untuk Z4.

Dilansir dari motor1.com, pada 12 September NHTSA menerima pengajuan recall dari BMW mengenai sabuk pengaman pada Supra GR 2020 yang tidak lulus uji.

Hal tersebut dinilai bisa membahayakan pengendara jika sampai terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan (kecelakaan lalu lintas).

Namun tidak semua Supra GR yang diproduksi kena recall, tetapi sampai saat ini hanya ada tujuh unit saja yang terkena recall.

(Baca Juga: Peugeot Boxer 4x4 Concept, Rumah Berjalan, Bisa Bawa Perahu Kano Hingga Sepada Gunung)

Pihak Toyota juga mengkonfirmasi atas hal tersebut, dan dimuat pada motor1.com yang berisi "BMW builds the Supra at its Magna Steyr, Graz Plant in Austria; therefore they do the recall filing with NHTSA".

Garis besar dari yang disampaikan Toyota adalah, BMW ikut andil dalam pembangunan Supra (Supra GR) oleh sebab itu pihak BMW melakukan pengajuan recall ke NHTSA.