Budi menuturkan penyebab kebakaran belum bisa dipastikan karena menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Publabfor) Polri.
Bagian tangki Granmax dan sisa bahan bakar di drum jadi sampel yang digunakan Puslabfor Polri memastikan sebab kebakaran.
"Mobilnya enggak dibawa ke Puslabfor, dari Puslabfor hanya ambil sampel untuk pemeriksaan. Sekarang bangkai mobilnya masih di parkiran Polsek," tuturnya.
Lima drum hasil modifikasi masih teronggok di bagian belakang Daihatsu Granmax yang ditinggal pemiliknya.
(Baca Juga: Toyota Avanza Ini Jadi Buron SPBU Pertamina, Belum Bayar Dapat Kembalian)
Sekujur bodi Granmax yang hangus terbakar menandakan panas kobaran api yang mengharuskan 55 personel pemadam dikerahkan memadamkan api.
Sebelumnya diberitakan, insiden kebakaran SPBU 34.13805 daerah Jl Pegelarang, Setu, Cipayung, Jaktim disebabkan Daihatsu Granmax yang tengah mengisi bahan bakar, pukul 11:46 WIB, (11/10/19).
Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 2 menit 50 detik, situasi di SPBU saat itu terlihat sepi hanya ada Daihatsu Granmax tersebut yang mengisi BBM jenis premium.
Pengemudi Granmax terlihat tidak turun saat proses pengisian bahan bakar.