Otomotifnet.com - Membandingkan mesin Honda PCX 150 dan ADV150 baru dengan NMAX, siapa lebih bertenaga?
Mesin Honda SH150i versi 2020 berubah signifikan dibanding milik generasi sebelumnya.
Mesin yang dikasih label eSP+ ini pakai kepala silinder berisi 4 klep, bahkan ukuran bore x stroke pun berubah.
Sisanya tentu khas mesin eSP, pakai pendingin cairan (radiator), pasokan bensin injeksi, ada ACG starter dan berbagai teknologi untuk mengurangi gesekan.
Pada SH150i versi 2020 bore x stroke jadi 60 x 55,5 mm alias jadi overbore, kapasitas bersih mencapai 156,9 cc!
Angka itu berubah dari SH150i versi lama yang pakai kombinasi 58 x 57,9 mm (153 cc), yang tergolong square.
Rasio kompresi pun ditingkatkan dari 10,6:1 jadi 12:1.
Dengan berbagai perubahan itu, mesin SH150i 2020 ini mengalami kenaikan performa yang signifikan!
Tenaga maksimal mencapai 16 dk (11,9 kW)/8.500 rpm dan torsi 14,2 Nm/6.500 rpm.
Meningkat tajam dibanding SH150i generasi sebelumnya yang hanya 14,6 dk (10,9 kW)/8.250 rpm dan 13,9 Nm/7.000 rpm.
Bagaimana kalau mesin SH150i 2020 ini dibandingkan dengan Yamaha NMAX? Ternyata sangat berjaban!
Mesin NMAX pakai 4 katup juga namun punya VVA.
Dari sisi kapasitas mesin beda tipis, NMAX 155 cc dengan bore x stroke NMAX 58 x 58,7 mm. Rasio kompresi 10,5:1.
Tenaga maksimal 14,9 dk (11.1 kW)/8.000 rpm dan 14,4 Nm/6.000 rpm.
Tampak jelas mesin SH150i punya tenaga lebih besar 1,1 dk, tapi NMAX masih unggul torsi 0,2 Nm.
Jika melihat speknya, tentu sangat menarik jika mesin milik SH150i 2020 ini dipasang di PCX 150 atau ADV150 di versi yang akan datang.
Apalagi sudah jadi kebiasaan Honda menggunakan satu platform mesin untuk banyak model.
Ditambah sinyal perubahan mesin itu pun pernah dilontarkan Toshiyuki Inuma, President Director PT. Astra Honda Motor pada OTOMOTIFNET ketika turing ADV150 di Bali beberapa saat lalu.
Ketika itu Inuma minta pendapat, bagaimana kalau untuk meningkatkan performa ADV150, kapasitas mesin ditingkatkan.
Ternyata mesin milik SH150i 2020 ini jawabannya!