“Pelek belakang juga dibuat adaptor untuk cakramnya. Proses pembuatan bracket kaliper pun cukup sulit, karena ruangnya sempit dan harus center,"
"Karena ini radial, jadi kalau miring pasti rodanya seret,” sambung pria ramah ini.
Berikutnya yang dijamah area mesin. Kapasitasnya membengkak hingga 365 cc!
“Ini karena keracunan, haha… Piston 78 mm dengan cylinder ceramic, lalu ECU, noken as, injector, throttle body, stroke up."
"Secondary sliding, pakai XMAX 300. Lalu rumah kopling dan kampas ganda KTC, radiator aluminium BRD, dan koil USR,"
"Kapasitas jadi 365 cc, total upgrade mesin habis Rp 30 juta,” sebut Mr. B.
Tampilan juga tidak dibiarkan standar, beberapa part body pun dibalut carbon kevlar.
Seperti tameng depan, bagian tengah, hingga sepatbor belakang.