Krisis Solar di Jatim Dan Jabar Terasa Sampai Jateng, Pengamat: Pemerintah Seolah Tak Mau Tahu

Ignatius Ferdian - Senin, 18 November 2019 | 07:00 WIB

Ilustrasi SPBU Pertamina (Ignatius Ferdian - )

Ia menyebut, sudah banyak sopirnya yang mengeluh susah mencari solar.

Padahal, para sopir harus mengantar barang secara tepat waktu.

"Harapan kami agar segera selesai permasalahan kelangkaan solar ini."

"Pengusaha angkutan barang tidak merasa terganggu dan pengiriman logistik juga lancar," terangnya.

(Baca Juga: Ini Dua Jenis Gadai Kendaraan, Kelebihan Mulai Dari Legalitas Sampai Bunga)

Ia menyebut, perekonomian akan tumbuh lebih signifikan saat logistik lancar.

Oleh karena itu ia meminta pihak yang punya kewenangan untuk segera menemukan solusi terkait kelangkaan solar.

Sementara itu praktisi dan pengamat transportasi logistik, Bambang Haryo Soekartono menyebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan kementerian terkait tidak memahami atau tidak peduli terhadap sektor transportasi dan logistik, terutama angkutan darat.

Pria yang juga pengusaha angkutan kapal tersebut menyebut logistik darat memegang peranan sangat dominan dalam sistem transportasi nasional, yakni lebih dari 85 persen.

(Baca Juga: Toyota Avanza Remuk Tak Berbentuk, Kena Tampar Truk Box, Diseruduk Truk Tangki)