All New Kia Picanto Lebih Irit, Mesin Jadul, Dijejali Pelek Lebih Gede

Andhika Arthawijaya - Rabu, 27 November 2019 | 07:45 WIB

All New Kia Picanto Lebih Irit, Mesin Jadul, Dijejali Pelek Lebih Gede (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Setelah mengambil alih pemasaran mobil Kia di Indonesia, PT Kreta Indo Artha (KIA) coba bikin terobosan baru.

Yaitu dengan menghadirkan produk-produk Kia yang spesifikasinya lebih "wah" alias lebih tinggi.

Salah satunya adalah line up terbaru dari All New Kia Picanto.

Selain varian standar (EX), juga dimasukkan tipe tertingginya ke Indonesia, yaitu GT Line.

(Baca Juga: KIA Kembali Bangkit, Bakal Punya 24 Jaringan Bengkel di Akhir 2019)

Andhika Arthawijaya
Mesin masih menggunalan Kappa engine 1.25 liter, DOHC, Dual CVVT

Namun, baik tipe EX maupun GT Line ini, sama-sama telah dijejali pelek berdiameter 15 inch.

Sementara generasi sebelumnya masih pakai pelek 14 inch.

Tapi untuk mesin, masih sama dengan generasi sebelumnya, menggunakan Kappa engine berkapasitas murni 1.248 cx, DOHC, Dual CVVT.

Mesin ini pertama digunakan di All New Picanto pada 2011 silam.

Namun bila dilihat spesifikasinya saat ini yang tenaganya hanya 84 PS (83 dk) di 6.000 rpm, artinya terjadi penurunan sebanyak 4 dk (versi awal 87 dk).

Sebaliknya torsi puncaknya lebih tinggi 1 Nm dari generasi pertama yang hanya menoreh 120,6 Nm di 4.000 rpm, yaitu jadi 121,6 Nm.

Nah, secara logika dengan menurunnya tenaga dan perubahan ukuran pelek tadi, akan membuat tarikan jadi sedikit lebih berat serta boros BBM.

Namun dari hasil tes kami pada varian GT Line bertranmisi otomatis 4-percepatan, justru efisiensi bahan bakarnya lebih baik dari generasi awal yang pernah kami uji 2011 silam.

Andhika Arthawijaya
Sekarang pakai lingkar pelek 15"

(Baca Juga: KIA Rio Seken Terjangkau, Tertua Tahun 2011, Dijual Mulai Rp 95 Jutaan)

Bila pada gen awal hanya sanggup meraih konsumsi BBM dalam kota 10,75 km/liter, maka edisi terbaru ini sanggup menempuh 14 kilometer per 1 liter bensin.

Begitu juga saat dijajal luar kota, hasilnya jauh lebih irit, yaitu berhasil mencatat angka 17,3 km/liter (versi awal hanya 14,3 km/liter)

Sedangkan saat berlari konstan di 100 km/jam, sanggup menoreh 20 km/liter (versi awal hanya 18,18 km/liter).

Weww.. irit banget ya?

Andhika Arthawijaya
Tipe GT Line sudah dijejali sunroof. Keren!