Namun bila dilihat spesifikasinya saat ini yang tenaganya hanya 84 PS (83 dk) di 6.000 rpm, artinya terjadi penurunan sebanyak 4 dk (versi awal 87 dk).
Sebaliknya torsi puncaknya lebih tinggi 1 Nm dari generasi pertama yang hanya menoreh 120,6 Nm di 4.000 rpm, yaitu jadi 121,6 Nm.
Nah, secara logika dengan menurunnya tenaga dan perubahan ukuran pelek tadi, akan membuat tarikan jadi sedikit lebih berat serta boros BBM.
Namun dari hasil tes kami pada varian GT Line bertranmisi otomatis 4-percepatan, justru efisiensi bahan bakarnya lebih baik dari generasi awal yang pernah kami uji 2011 silam.
(Baca Juga: KIA Rio Seken Terjangkau, Tertua Tahun 2011, Dijual Mulai Rp 95 Jutaan)
Bila pada gen awal hanya sanggup meraih konsumsi BBM dalam kota 10,75 km/liter, maka edisi terbaru ini sanggup menempuh 14 kilometer per 1 liter bensin.
Begitu juga saat dijajal luar kota, hasilnya jauh lebih irit, yaitu berhasil mencatat angka 17,3 km/liter (versi awal hanya 14,3 km/liter)
Sedangkan saat berlari konstan di 100 km/jam, sanggup menoreh 20 km/liter (versi awal hanya 18,18 km/liter).
Weww.. irit banget ya?