Yamaha Aerox Gak Bikin Pusing, Bisa Taruh Botol Di Luar Kayak Mio

Antonius Yuliyanto - Kamis, 28 November 2019 | 16:30 WIB

Yamaha Aerox 155 VVA (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Untuk penyimpanan, Yamaha Aerox 155 VVA memiliki bagasi berkapasitas 25 liter.

Ada juga sebuah konsol di bawah setang kiri yang juga ada fitur power outlet untuk mengisi ulang baterai gadget.

Namun sayangnya konsolnya cukup kecil dan cuma satu, sehingga sulit jika akan menaruh botol minum atau barang kecil lainya seperti halnya di Mio series.

Melihat fakta tersebut, muncul ide kreatif dari Yohanes Sirait sebagai owner MM Custom dengan membuat laci tambahan untuk Aerox.

(Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Ditempeli Part Moge, Sok Belakang Cuma Satu)

“Dengan laci ini menaruh barang-barang ringan jadi lebih praktis,” buka pria yang akrab disapa Ucok.

Material yang digunakan dari fiberglass, yang dibentuk menyesuaikan bodi tengah Aerox (Gbr.1), ada dua buah di kanan dan kiri.

Fajrin
Gbr.1 laci tambahan Yamaha Aerox 155

“Sengaja pakai bahan fiberglass, karena bisa lebih tebal jadi lebih kuat dari plastik,” beber Ucok yang bermarkas di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Dan agar tak jadi kolam saat hujan, Ucok sudah membuatkan lubang pembuangan air (Gbr.2).

Fajrin
Gbr. 2 laci tambahan Yamaha Aerox 155 VVA

Karena didesain khusus untuk Aerox, pemasangannya tentu cukup mudah.

Pertama, lepas terlebih dahulu baut kanan dan kiri area bodi tengah menggunakan obeng plus (Gbr.3), yang akan dijadikan dudukan baut laci.

Fajrin
Gbr. 3 laci tambahan Yamaha Aerox 155 VVA

Sebelum laci dipasang, lepas terlebih dahulu double tape yang sudah tersedia untuk merekatkan laci dengan bodi, baru kencangkan baut laci menggunakan obeng plus (Gbr.4).

Fajrin
Gbr. 4 laci tambahan Yamaha Aerox 155 VVA

Ini dia hasilnya, kini bisa menaruh barang ringan termasuk botol air minum 600 ml, keren dan fungsional kan (Gbr.5)?

Jika berminat, laci ini dibanderol dengan harga Rp 220 ribu saja.

Fajrin
Gbr. 5 laci tambahan Yamaha Aerox 155 VVA


MM Custom : 0817-836-639

Penulis: Chairul Fajrin