Sebaiknya komponen ini dalam keadaan kering tanpa basah.
Lalu putar kipas compressor, putaran yang dihasilkan harus lancar dan tidak ada gesekan atau benturan.
Lantas periksa radial play (gerakan ke arah kiri dan kanan) compressor wheel yang berhubungan dengan turbine wheel harus dalam keadaan standar.
Tidak oblak dan compressor wheel tidak boleh ada kontak sama sekali dengan housing compressor turbo.
(Baca Juga: Kijang Innova Diesel Lama Kayak Fortuner, Aman Pakai Turbo VNT )
Setelah tahu deteksi kerusakan turbo, apakah turbo mobil bisa diservis? Pada prinsipnya bisa, dengan memperhatikan kondisi dari turbo itu sendiri.
Menurut Gandi, Technical Specialist & Advisor workshop Sirimas Turbocharger Specialist setidaknya ada 3 hal dasar dalam menentukan dan memperbaiki turbocharger.
1. Setiap turbo yang di dis-assembly, harus dibalancing ulang kembali sebelum dilakukan pemasangan.
Hal ini sangat vital karena berpengaruh pada balance putaran turbine wheel dan compressor wheel turbo.
2. Setiap servis atau perbaikan turbo yang dilakukan, minimal dilakukan penggantian repairkit set lengkap sebagai standar kualitas dari perbaikan yang dilakukan.
3. Bisa memberikan referensi/informasi bila ditemukan penyebab kerusakan turbo karena masalah eksternal.