Otomotifnet.com - Presiden Joko Widodo meresmikan tol JORR II ruas Kunciran-Serpong, di gerbang tol Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (06/12).
Dengan begitu, tol JORR II terus dikebut untuk selanjutnya di tahun depan warga Depok-Cinere dan sekitarnya bisa gaspol sampai Bandara Soetta (Soekarno-Hatta).
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menyatakan, jalan tol ini merupakan salah satu dari total tiga jalan tol JORR II yang dikelola oleh Jasa Marga.
Selain Kunciran-Serpong, Jasa Marga juga mengelola dua jalan tol JORR II lainnya, yaitu tol Serpong-Cinere dan tol Kunciran-Cengkareng.
"Kami targetkan ketiga ruas jalan tol tersebut dapat tersambung satu sama lain di tahun depan," kata Desi.
Adapun tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong sepanjang 11,135 Km, dikelola PT Marga Trans Nusantara (MTN).
Jalan tol ini juga terhubung dengan tol Kunciran–Cengkareng, tol Serpong–Cinere, tol Jakarta–Tangerang, dan tol Serpong-Pondok Aren.
Jokowi dalam sambutannya menyampaikan setidaknya ada tiga manfaat dari keberadaan Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong.
Pertama, jalan tol ini akan mempercepat dan memperlancar konektivitas Banten ke Jakarta sehingga dapat menghemat waktu dan biaya BBM.
“Kedua, dengan selesainya Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong ini, kawasan-kawasan industri di Jakarta dan Banten akan semakin terintegrasi sehingga distribusi logistik akan lebih mudah dan lancar, terutama distribusi barang yang melalui Pelabuhan Merak,” lanjut Jokowi.
Manfaat ketiga, sambungnya, adalah mempercepat gerak perekonomian Banten sebagai wilayah penyangga Jakarta.
“Kejenuhan investasi di Jakarta dapat dilimpahkan ke Banten sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak,” bebernya lagi.
Ruas tol yang sahamnya dimiliki 60% Jasa Marga dan 40% Astra Infra ini, dioperasikan tanpa tarif mulai tanggal 7 Desember 2019 pukul 06.00 WIB untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Sesuai peraturan, Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong akan bertarif setelah mendapatkan Surat Keputusan dari Menteri PUPR dan melalui masa sosialiasi,” ujar Truly Nawangsasi, Presiden Direktur PT MTN.