Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam menentukan tarif tol layang Jakarta-Cikampek II, ada dua aspek penting yang harus diperhartikan.
"Pertama, kan kita tidak hanya melihat Jakarta-Cikampek dengan Eleveted (tol layang Jakarta-Cikampek II), tapi juga dengan Becakayu. Itu kan platformnya pararel," jelas Danang.
Lalu, kedua adalah BPJT perlu merumuskan keputusan menteri yang bisa menyusun tarif tersebut.
"Karena kan dari sisi perjanjian pengusaha masing-masing punya tarif yang beda-beda, ini kan berarti tarif yang integrasi," tutupnya