Otomotifnet.com - Ketika kebutuhan akan suara berkualitas, tidak didukung oleh sistem audio mobil standar, ada pilihan untuk melakukan upgrade sistem audionya.
Dalam konteks upgrade sistem audio yang efisien, sebenarnya penambahan speaker aftermarket berkualitas saja sudah cukup.
Namun bila ingin lebih, bisa ditambah dengan power amplifier untuk memperkuat suara.
Power amplifier punya tugas melipatgandakan output suara dari head unit ke speaker, tweeter maupun subwoofer.
(Baca Juga: Yuk Nostalgia, Iklan Toyota Kijang Jadul Ini Dikasih Soundtrack Atraktif)
Agar suara yang dikeluarkan speaker terdengar lebih kuat. Sementara untuk mendapatkan suara yang jernih dan detail, bisa diatur lewat sound processor.
Dalam hal ini power amplifier juga berperan membuat ‘dynamic range’ suara yang lebih baik.
Dynamic range adalah rentang suara dari level frekuensi rendah hingga tinggi.
Untuk memilih power amplifier yang tepat, Anda mesti melihat spesifikasi speaker yang dipakai terlebih dulu, khususnya watt dan impedansinya.
Pastikan daya power amplifier-nya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh speaker.
Secara umum power amplifier ada dua jenis, yang pertama disebut monoblock atau punya satu kanal saja.
Ia memiliki daya yang besar, yang gunanya untuk mendrive frekuensi rendah (bass) pada subwoofer.
Fitur active crossover biasanya hanya Low Pass Filter dan gain level control saja.
(Baca Juga: Berniat Modifikasi Audio Honda HR-V? Bisa Tiru HR-V Ini. Pakai 2 Headunit + 5 Amplifier)
Berikutnya adalah power amplifier 4 kanal. Power ini biasa digunakan multifungsi untuk memberi pasokan tenaga pada speaker split, midrange hingga subwoofer.
Walau begitu, dayanya tidak sebesar power amplifier monoblock.
Lantaran multifungsi, ia biasanya memiliki fitur active crossover yang terdiri dari High Pass Filter dan Low Pass Filter.
High Pass Filter untuk mengatur frekuensi tinggi, sedangkan Low Pass Filter untuk mengatur frekuensi rendah di kisaran 40-250 Hz.
“Kini mulai banyak power amplifier dengan harga ekonomis, namun punya tenaga yang baik untuk men-support speaker,” terang Candra, dari Karunia Agung Motor Audio, Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat.
Berikut ini adalah beberapa power amplifier yang ‘ekonomis’, namun punya berkualitas rekomendasi dari Karunia Agung Motor, yang sudah puluhan tahun berkiprah di dunia audio. Rendy
METALLIC MT-438
Kisaran harga Rp 850 ribu, dengan spek 4 kanal, power rating 4 Ohms (50Wx4), 4 Ohms (200Wx2), frequency response 10Hz-50 kHz, low pass cross frequency 40Hz-250Hz, bass EQ 0dB-6/12dB(@)45Hz, speaker impedance: 1~16, sub 12 inch. Cocok untuk men-drive speaker split dan subwoofer 8 inci.
PIONEER GM-D1004
Kisaran harga Rp 1,7 juta. Power amplifier ini kelas FD 4 kanal. Bentuknya imut dan mudah ditaruh di ruang yang sempit. Maximum power output-nya 400 W, RMS output 2 Ohms 45W x 4, RMS output 4 Ohms 45W x 4, frequency respons 10 hz-40 kHz. Cocok untuk men-drive speaker split depan, speaker belakang full range atau paket speaker Pioneer TSA 1606C.
NAKAMICHI NKSA60.4
Kisaran harga Rp 1,35 jutaan. Power amplifier 4 kanal ini memiliki speksifikasi power output @4ohm 60w x 4, power output @2ohm 120w x 2 (bridged), frequency response 20Hz-20kHz, signal to noise ratio 90dB, sensitivity 0.15V - 8V.
NAKAMICHI NK-300.1
Kisaran harga Rp 1,7 juta. Power monoblock kelas AB ini cocok untuk memberi tenaga subwoofer. Spek tenaganya mencapai 300W RMS x 1ch @ 4 ohms, 400W RMS x 1ch at 2 ohms.