"Caranya mesin diputar perlahan lewat kruk as lalu rasakan apakah ada bagian klep yang mentok ke piston," tambahnya.
"Terutama saat kem pada momen overlap," terangnya.
Buat yang belum paham overlap maksudnya ketika klep in dan ex sama-sama dalam kondisi terbuka.
"Dimana klep ex mau menutup sementara klep in mulai terbuka," tambahnya lagi.
(Baca Juga: Mesin Motor Berisik, Tenaga Loyo Plus Boros Bensin, Setang Piston Bisa jadi masalah)
Tapi kalau kruk as diputar dan tidak terasa klep menghajar piston, belum tentu aman juga.
"Coba tekan pelatuk klep dengan obeng, kalau pelatuknya tidak mau turun itu berarti tidak ada jarak antara klep dengan pistonnya," wanti Agus.
"Misalnya noken as dipaksakan dipakai, maka klep bisa menghajar piston di putaran tinggi, mesin bisa jebol," tegasnya.
Yang aman jika pelatuk klep ditekan mau turun dan jaraknya lumayan banyak, kem tersebut bisa dikatakan aman untuk dipakai.
"Pokoknya harus dipastikan betul-betul karena masih banyak yang asal pasang kem atau noken as copy dan berujung mesin jebol," tutupnya.